Kabarnya GM Akan Memangkas Produksi Chevrolet Trax Karena Sepi Peminat

KalbarOnline.com – Tersiar kabar kalau produsen mobil asal Amerika yaitu General Motors (GM) akan melakukan pemangkasan produksi SUV Trax hingga 30 persen pada 2021. Disisi lain GM akan meningkatkan produksi Trailblazer yang mempunyai model lebih baru.

Rencana pemangkasan produksi Chevrolet Trax, akan berdampak pada diler di negeri Paman Sam yang akan sulit memiliki stok SUV berkapasitas lima penumpang ini. Sebagai informasi kalau di Amerika Serikat, Trax kurang diminati dibandingkan Trailblazer.

Seperti dilansir dari laman Carbuzz (16/12), Trailblazer menjadi barang ‘panas’ karena banjir peminat dan diprediksi masih akan terus berlangsung dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga :  Yamaha Rancang Sepeda Motor Ramah Lingkungan, Gunakan Bahan Bakar Air

Disisi lain terkait kabar tersebut, hingga saat ini, GM belum memberikan komentarnya tentang hal itu dan belum berniat untuk menghentikan penjualan Chevrolet Trax. Akan tetapi dengan adanya rencana pengurangan produksi muncul spekulasi bahwa GM akan menghapusnya secara bertahap.

Namun sebelum kabar pengurangan produksi Trax berhembus, GM justru dikabarkan sedang menyiapkan generasi terbaru dari Trax yang akan menggunakan mesin lebih bertenaga serta fitur semakin lengkap.

Kabarnya Trax 2021 nanti akan menggunakan mesin 4 silinder turbo baru berkapasitas 1.400 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 153 Hp dengan torsi maksimum 240 Nm. Kondisi ini mengalami peningkatan dibanding generasi Trax saat ini.

Baca Juga :  GIIAS 2020 di ICE BSD Dibatalkan, Gaikindo Gelar Pameran Konsep Baru

Bahkan GM akan menyediakan varian yang menggunakan sistem penggerak roda depan, dan ada yang memakai penggerak all-wheel drive. Di Indonesia Trax sempat dijual di sebelum Chevrolet hengkang.

Sayangnya Chevrolet Trax di Indonesia kurang atau sepi peminat, ini erlihat dala catatan penjualan selama 2019 hanya mampu terjual 973 unit. Kalah bersaing dengan Honda HR-V dan kompetitor lainnya yang mampu menjual mencapai puluhan ribu unit.

Penjualan yang minim menjadi salah satu alasan Chevrolet untuk hengkang dari pasar otomotif Indonesia.

Comment