Program Insentif RT Selesaikan Permasalahan Mendasar Perkampungan

KalbarOnline.com–Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut Dua Machfud Arifin dan Mujiaman membuat program dana insentif Rp 150 juta untuk setiap RT. Program yang sama juga diusung Pasangan Calon Nomor Urut Satu Eri Cahyadi dan Armuji.

Ndak masalah. Ini program orisinil kami,” tutur Mujiaman.

  • Baca juga : Air Bersih Jadi Soal, Mujiaman Sebut Rp 150 Juta Per RT Jadi Solusi

Menurut Mujiaman, beberapa waktu lalu, dia menerima pertanyaan dan tudingan dari berbagai pihak. Salah satunya media sosial yang mengatakan bahwa dana APBD Rp 10,3 triliun akan cepat habis bila memberikan dana stimulus pada semua RT.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Tambah 6.310 Orang, Kematian 175 Jiwa Sehari

”Mereka menghajar program kami lewat medsos. Kalau Rp 150 juta pemkotnya bangkrut. Ternyata mereka gak bisa ngitung. Ketika kita jelaskan Rp 1,3 triliun malah ditiru dan janji akan dinaikkan,” ujar Mujiaman.

  • Baca juga : Mujiaman: Program Rp 150 Juta per RT Diiringi Bimbingan & Pendampingan

Mantan Direktur Utama PDAM Surya Sembada mengatakan, Rp 1,3 triliun tersebut sudah bisa meng-cover semua RT di Surabaya. Ada 9.224 RT di Surabaya.

Baca Juga :  PJI Cabang KPK Berduka Cita Atas Meninggalnya Jaksa Fedrik Adhar

Program itu, menurut Mujiaman, menjadi program andalan. Hal itu didasari fakta yang ditemukan ketika blusukan ke kampung-kampung. Masih banyak permasalahan mendasar yang belum terselesaikan. Misalnya, fasilitas jamban yang minim membuat warga harus buang air di sungai, ada juga masalah terkait saluran sanitasi yang jelek.

”Maka ketika terpilih, yang pertama kita perhatikan adalah kampung-kampung. Sesuai misi kita membangun Surabaya dari perkampungan karena jalan-jalan protokol sudah indah. Dengan ini kita harap, ada pemerataan dan keadilan bagi masyarakat Surabaya,” terang Mujiaman.

Comment