Penasaran Video Syur Mirip Dirinya, Gisel: Akhirnya Nonton Juga Sendirian di Kamar

KalbarOnline.com – Murka dan merasa dirugikan dengan beredarnya video syur mirip dirinya, penyanyi cantik Gisella Anastasia mengaku akhirnya menonton juga video tersebut untuk membuktikan wanita itu benar dirinya atau bukan. Apa kata Gisel soal wanita dalam video itu?

Janda Gading Marten itu mengaku kalah cantik dan mulus dibanding dengan wanita dalam video itu. “Akhirnya nonton juga sendirian di kamar kunci pintu, rasanya sebal banget,” kata Gisel seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Menurut Gisel, wajah perempuan dalam video berdurasi 19 detik itu tidak mirip dirinya. Mulai dari gaya rambut hingga tubuh mulus wanita yang ada dalam video asusila tersebut.

Menurut Gisel, wanita yang ada dalam video syur tersebut mirip dengan dirinya dilihat dari beberapa sisi saja. Namun dari pose samping, Gisel sambil berseloroh menyebut wajah wanita di video itu malah mirip dengan temannya. “Tapi bagaimanapun saya merasa sudah dirugikan,” ucap Gisel.

Baca Juga :  Bhayangkara Indonesia Bersatu Dukung Ben-Pilar

Sementara itu, pelapor video seks mirip artis Gisella Anastasia (Gisel), Pitra Romadoni Nasution, menyebut salah satu akun penyebar, diduga masih anak-anak. Dia merasa miris dengan kejadian tersebut.

“Ini sedang kita dalami bersama dengan Komnas Perlindungan Anak, kita telah melakukan pengkajian penelitian terhadap para terlapor ini. Salah satu terlapor, dari bentuk wajah atau gelagat di media sosial, kami menduga seorang anak,” ucap Pitra dalam acara d’Rooftop, Rabu (11/11/2020).

“Akan tetapi, masalah umum tidak bisa menduga-duga atau prediksi, dari raut wajah sudah kita bisa teliti, anak ini masih remaja,” ujarnya.

Baca Juga :  Kartu Prakerja Gelombang IV Resmi Dibuka Hari Ini, Begini Cara Daftarnya

Menurut Pitra, perlu ada pemahaman kepada anak-anak untuk sehat berinternet. Terlebih, di masa pandemi, anak sekolah dekat dengan gawai pintar. “Jadi itulah perlu edukasi dan kemarin saya gandeng Komnas Perlindungan Anak agar orang tua memberikan penjagaan kepada anaknya agar tidak terlalu bebas mengakses internet dalam masa pandemi,” ucapnya.

Anak-anak, bagi Pitra, memiliki keingintahuan yang tinggi. Video porno dirasa bisa merusak psikologis dari anak.

“Cara berpikir anak ingin tahu dibandingkan orang dewasa, anak ini di masa pandemi kan sistem belajar secara online, anak sekarang sudah memiliki gadget masing-masing untuk aktivitas sekolah. Komnas Perlindungan Anak dan saya, kemarin kita khawatir sekali beredar video porno diduga mirip artis Indonesia merusak psikologi anak,” ucapnya. [ind]

Comment