PSBB Lagi, Sandi Uno Imbau Masyarakat Selalu Beli Produk Lokal

KalbarOnline.com – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno menilai, pemulihan ekonomi akan mengalami keterlambatan setelah terjadinya peningkatan kasus covid-19 di Indonesia. Karena itu, ia mendorong agar masyarakat membeli produk-produk lokal kepada para pedagang lokal sehingga roda ekonomi mereka bisa bertahan di tengah pandemi.

“Belilah produk lokal dari pelaku usaha lokal, bantu komunitas dan sekeliling kalian,” imbau Sandi Uno kepada masyarakat dikutip dalam keterangan tertulisnya pada KalbarOnline.com di Jakarta, (17/9).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebutkan meningkatnya kasus Covid-19 hingga 1000 kasus per hari merupakan yang tertinggi dari sebelumnya, hal ini tentu saja sangat menakutkan dan mencemaskan. Terlebih lagi ada ratusan dokter dan petugas kesehatan yang meninggal akibat virus asal Wuhan, Tiongkok ini.

Baca Juga :  5 Jenazah Korban Sriwijaya Air Kembali Teridentifikasi, Ini Daftarnya

“Hati, doa dan pikiran saya berikan pada para dokter, semua petugas dan pekerja kesehatan. Kita harus meninjau ulang situasi ini,” ucap Sandi.

  • Baca Juga:

    Sandiaga Uno: Kita Sudah di Bawah Jurang Terdalam

Oleh karenanya, Sandi terus mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas ketika harus keluar rumah agar wabah ini bisa segera berakhir. Terutama selalu menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Hal-hal simpel seperti ini yang perlu kita terapkan dalam diri kita untuk menggerakkan roda ekonomi dan membuka lapangan kerja di tengah beban biaya hidup yang kian meningkat. Tugas pemerintah adalah 3T (Testing, Tracing, Treatment). Masyarakat lakukan tugasnya yakni 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak),” ujarnya.

Baca Juga :  Dua Penggawa PSM Dinobatkan Best Player of The Week Shopee Liga 1

Lebih lanjut, Sandi mengaku optimis Indonesia bisa keluar dari pandemi ini dan ekonomi akan bangkit kembali meski pada kuartal kedua ekonomi Indonesia mengalami kontraksi hingga sebesar 5,32 persen. Namun pada kuartal ketiga ini lebih baik meskipun masih minus.

“Sebenarnya angka itu cukup menjanjikan karena kita sudah mencapai dasar. Tetapi ramalan untuk kuartal ketiga tetap minus tetapi tetap lebih baik dari kuartal kedua,” pungkasnya.

Comment