Kabar Duka, Satu Lagi Pasien Konfirmasi Covid-19 di Kalbar Meninggal Dunia

Kabar Duka, Satu Lagi Pasien Konfirmasi Covid-19 di Kalbar Meninggal Dunia

KalbarOnline, Pontianak – Satu lagi pasien konfirmasi Covid-19 yang dirawat di RSUD Soedarso Pontianak dinyatakan meninggal dunia, Kamis (3/9/2020). Sehingga secara total, sudah enam kasus Covid-19 meninggal di Kalbar. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson saat diwawancarai wartawan di Pontianak, Jumat (4/9/2020) siang.

“Tanggal 3 September 2020 ada satu kasus meninggal,” ujarnya.

Pasien yang meninggal ini, dijelaskan Harisson, merupakan seorang pria berusia 67 tahun. Yang bersangkutan bersama sang istri merupakan kasus konfirmasi Covid-19. Keduanya, dirujuk dari Rumah Sakit Serukam Kabupaten Bengkayang. Pada tanggal 26 Agustus 2020 mulai dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.

Baca Juga :  Sekda Ketapang Hadiri Ritual Adat Nungkat Gumi IV Kecamatan Simpang Hulu

“Almarhum ini dengan istrinya juga kasus konfirmasi covid-19. Dirujuk dari Rumah Sakit Serukam, pada tanggal 26 Agustus 2020 mulai dirawat di RSUD Soedarso. Pada tanggal 27 Agustus, almarhum dan istrinya dinyatakan kasus konfirmasi Covid-19. gejalanya batuk, demam dan sesak nafas,” jelasnya.

Pada 3 September 2020 kemarin, lanjut Harisson, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia. Untuk itu, lanjut Harisson, pemulasaran jenazah dan penguburan akan dilakukan sesuai prosedur Covid-19. Harisson juga menjelaskan kondisi istri almarhum saat ini. Di mana, kata Harisson, istri almarhum masih dirawat di RSUD Soedarso Pontianak dengan keadaan klinis yang membaik.

Baca Juga :  Maksimalkan Potensi Sumber Pendapatan

“Mudah-mudahan istri almarhum segera kembali sehat,” ucapnya.

Diketahui, almarhum pada tanggal 16-17 Agustus mengikuti acara keagamaan dan berkumpul.

“Kumpul dengan beberapa orang, ini kemungkinan tertularnya di situ. Kasusnya transmisi lokal,” tandasnya.

Dengan demikian sampai dengan 4 September 2020, di Kalbar terdapat 685 kasus konfirmasi, di mana 610 kasus dinyatakan sembuh atau sekitar 89,05 persen dan enam kasus meninggal dunia. (Fai)

Comment