Kans Ganda Campuran Indonesia No 33 Dunia untuk Masuk Skuad Uber Cup

KalbarOnline.com – Nama Melati Daeva Oktiavianti memang moncer di sektor ganda campuran. Bersama Praveen Jordan, Melati menjadi juara All England tahun ini.

Namun, untuk kejuaraan beregu seperti Piala Uber, ada banyak pertimbangan untuk melibatkan Melati. Piala Uber sendiri bergulir di Aarhus, Denmark, pada 3‒11 Oktober.

Memang sudah jamak memainkan ’’pasangan dadakan’’ untuk level kejuaraan beregu. Nama-nama pemain putri di ganda campuran seperti Liliyana Natsir atau Vita Marissa pernah bertandem dengan partner yang bukan pasangan regulernya.

Namun, atas nama strategi ’’pasangan dadakan’’ itu bisa dicoba.

Baca Juga :  113 Atlet Pelajar Kalbar Siap Berlaga di Popnas, Windy: Optimis Bisa Masuk 10 Besar

Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti menyatakan, memasukkan nama pebulu tangkis putri yang biasa bermain di sektor ganda campuran dalam skuad Piala Uber cukup masuk akal.

Namun, buat peraih medali emas tunggal putri Olimpiade 1992 itu, ada kalkulasi tertentu. Yang paling pokok bicara kebutuhan tim.

’’Memang lebih besar kans yang masuk tim Piala Uber adalah pemain dari (spesialis) ganda putri,’’ ujar Susy kepada Jawa Pos kemarin (13/8).

Atas dasar itu, Susy menimbang siapa yang akan jadi ganda putri ketiga di Piala Uber 2020.

Baca Juga :  Aku Rasa Ini Kesempatan yang Baik Untukku Membalas Kekalahan

Dua nama pebulu tangkis putri sektor ganda campuran, Mychelle Crhystine Bandaso dan Melati, masuk radar Susy. Susy melanjutkan, Mychelle punya nilai plus atas Melati. Yakni, saat PBSI Home Tournament beberapa waktu lalu, Mychelle bertandem dengan Apriyani Rahayu.

Pasangan tersebut masuk final. Mychelle sendiri berada di ke-33 dunia untuk ganda campuran. Pasangan regulernya adalah Adnan Maulana.

Posisi ganda putri ketiga itu menjadi krusial untuk melapisi dua ganda putri yang lebih dulu memastikan slot. Yakni, Greysia Polii/Apriyani dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Comment