Ginting, Jonatan, dan Vito Pasti, Tim Indonesia Cari Tunggal Keempat

KalbarOnline.com– Persiapan menuju Piala Thomas dan Uber 2020 terus bergulir. Simulasi dilakukan awal bulan depan. Ajang tersebut sekaligus menjadi seleksi penentuan skuad.

Meskipun secara umum, pemain dengan peringkat paling tinggi punya peluang paling kuat untuk masuk tim yang berlaga di Aarhus, Denmark, 3−11 Oktober mendatang.

Di sektor tunggal putra, pelatih kepala Hendri Saputra mengaku belum menentukan siapa saja pemain yang bakal diboyong ke Aarhus. Meskipun sebenarnya, jika berdasar peringkat, tiga tiket sudah jelas pemiliknya.

Yakni, Anthony Sinisuka Ginting yang menduduki peringkat ke-6 BWF, Jonatan Christie (7), dan Shesar Hiren Rhustavito (18).

Menurut Hendri, peringkat bukan satu-satunya faktor penentu pemain masuk skuad. Dia juga masih harus berdiskusi dengan seluruh elemen. Terutama dengan Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti.

Baca Juga :  No 2 Indonesia Ditekan untuk Dapat Hasil Bagus agar Bisa ke Olimpiade

’’Sampai saat ini, kami coba terus tingkatkan (kesiapan) semua pemain sampai akhir bulan,’’ kata Hendri kemarin (6/8).

Sektor tunggal punya jatah empat pemain. Nah, ini yang jadi PR. Sebab, level pemain keempat Indonesia agak jomplang. Di luar tiga besar, yang peringkatnya paling tinggi adalah Chico Aura Dwi Wardoyo. Yakni, di posisi ke-75 dunia. Di bawahnya, ada Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (92) dan Firman Abdul Kholik (125).

Waktu sekitar dua bulan ini bakal dimanfaatkan Hendri sebaik-baiknya untuk memoles pasukan. Mulai fisik, teknik, hingga mental para pemain. Tiga faktor itulah yang bakal sangat menentukan. Di Piala Thomas, Indonesia berada di grup A bersama Malaysia, Belanda, dan Inggris.

Baca Juga :  Meski Sempat Unggul, No 1 Indonesia Ditumbangkan Pemain No 1 Dunia

Skuad Merah Putih sepatutnya menjadi juara grup agar bisa mendapat lawan yang lebih mudah di perempat final. Sebab, jika tidak, kans bertemu unggulan lain bisa tak terelakkan. Tiga negara unggulan lain adalah Jepang, Tiongkok, dan Denmark.

Tiga negara tersebut merupakan semifinalis Piala Thomas 2018 di Bangkok.

Ada kesamaan di antara ketiganya. Yakni, punya skuad pemain tunggal yang mumpuni. Jepang misalnya. Mereka memiliki pemain nomor dunia Kento Momota, Kanta Tsuneyama (11), dan Kenta Nishimoto (16).

Tiongkok, sang juara bertahan, punya Chen Long (5) dan Shi Yu Qi (9). Sedangkan koleksi pemain tunggal tuan rumah sangat mengerikan. Yakni, Anders Antonsen (3), Viktor Axelsen (4), dan Rasmus Gemke (17).

Comment