Nurdin Abdullah Serahkan Bantuan dan Resmikan Proyek di HUT Ke-60 Parepare

KalbarOnline.com, PAREPARE — Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah (NA) dan istri, Lies F Nurdin, menghadiri hari jadi Kota Parepare ke-60 di halaman Rumah Sakit Regional Parepare, kawasan Tonrangeng River Side, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sabtu, 14 Maret 2020.

Pada kesempatan ini Nurdin juga meresmikan Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie, menyerahkan sejumlah bantuan dan meresmikan pemanfaatan sejumlah proyek lainnya.

“Alhamdulillah kita kembali hadir bersama dalam rangka perayaan hari ulang tahun Parepare ke-60. Sekaligus meresmikan beberapa proyek diantaranya Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie,” kata Nurdin Abdullah.

Peresmian rumah sakit ini menjadi wujud bukti bahwa masalah ego sektoral dapat dihilangkan antara Pemprov dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Sedangkan untuk pembangunan rumah sakit ini lanjutan Nurdin meminta agar dihitung berapa kebutuhan yang ada dan dapat diselesaikan dalam beberapa tahun.

Bantuan lainnya yang diserahkan yakni pemadam kebakaran, ambulans dan ambulans laut.

“Ambulans ini kalau kita beli ini nilainya nilai Rp 30 miliar Pak. Karena ini hibah maka saya pikir kita tidak sulit. Sehingga hari ini saya persembahkan untuk Pak Walikota untuk ambulans ini tinggal di sini,” sebut Nurdin Abdullah.

Baca Juga :  Lakukan 3M, Masyarakat Diminta Jadi Ujung Tombak Pencegahan Covid-19

Semua ini merupakan bentuk pelayanan Pemkot Parepare dan Pemprov Sulsel sebagai wakil Pemerintah Pusat.

Saya bersama Pak wakil gubernur senantiasa memberikan layanan, Saya ingin sampaikan kepada Bapak Ibu sekalian bahwa kami sebagai Pemerintah Provinsi juga menjadi Wakil Pemerintah Pusat. Hal ini juga didukung oleh DPRD Sulsel dan Kota Parepare.

“Insyaallah kita tidak akan bersaing membangun Pak Bupati dan Walikota. Posisi Provinsi akan menjadi supporting bagi kabupaten-kota untuk mendorong percepatan pembangunan,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menjelaskan kondisi kesehatan dan kondisi pembangunan ekonomi.

Kota Parepare sudah tiga tahun berturut-turut target 100 persen capaian target Universal Health Coverage (UHC) seluruh warga telah terlayani layanan kesehatan.

“Jadi tidak ada warga kami yang tidak tercover persoalan pelayanan kesehatan,” sebutnya.

Tren angka kemiskinan semakin membaik. Tahun 2016 angka masih berada pada 8,8 persen dan di tahun 2019 ini turun secara drastis menjadi 5,2 persen. Empat tahun terakhir batang tubuh APBD tidak pernah di bawah 60 persen untuk belanja modal dan belanja pegawai selalu di bawah 40 persen.

Baca Juga :  Tak Terpengaruh Ancaman Corona, Disdik Sulsel Tetap Gelar UNBK SMK

Sedangkan terkait hari jadi Parepare, sedianya dilaksanakan pada 17 Februari namun ditunda karena mempersiapkan penyelesaian RS Regional ini.

“Hari jadi Kota Parepare ke-60 ini mestinya diperingati pada tanggal 17 Februari, pada kesempatan ini saya ingin mengatakan permohonan maaf kepada segenap masyarakat Parepare. Penundaan ini tidak terlepas dari keinginan kuat Bapak Gubernur untuk memberikan kado ulang tahun kepada masyarakat Parepare yaitu dengan menghadirkan Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Selatan dr Hasri Ainun Habibie ini,” jelasnya.

Selama enam tahun, Kota Parepare menjabat telah banyak berubah sebab menjadikan BJ Habibie sebagai inspirasi.

“Berbagai keberhasilan enam tahun terakhir ini, tentunya memberikan gambaran kepada kita semua bahwa berbagai kebijakan dan terobosan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah telah berada pada rel yang tepat, walaupun tidak dapat kita pungkiri masih banyak hal-hal yang mesti dibenahi,” pungkasnya. (rls)

Comment