Meski Terdampak Corona, Kadin Pastikan Ekspor dan Impor Tetap Ada

KalbarOnline.com, MAKASSAR — Virus corona atau covid 19 selain mampu menyerang siapa saja bahkan menghilangkan nyawa, juga menyerang pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan dalam hal perdagangan.

Mengingat banyaknya komoditas yang muncul dengan harga melejit. Kendati demikian, diketahui impor komoditas bahan pangan tetap akan dilakukan guna menekan dan menstabilkan harga.

“Kalau memang harus dilakukan impor dalam rangka menekan harga dan juga menstabilkan harga yah sesuai dengan kebutuhan, ya kita akan lakukan,” ucap Rosan Perkasa Roeslani Ketua Umum Kadin Indonesia saat diwawancarai usai menghadiri acara musyawarah provinsi Kadin VII Sulawesi Selatan 2020 di Hotel Gammara, Sabtu (7/3/2020).

Baca Juga :  Kemenhub Akan Perluas Layanan Teman Bus di 11 Kota

“Sesuai kebutuhannya jangan berlebihan juga. Kalau berlebihan petani yang dirugikan,” lanjutnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, harus ada keseimbangan antara petani, kebutuhan impor, kestabilan harga, dan kesediaan pangan.

Dengan adanya virus corona, dia mengaku akan terus meningkatkan eskpor maupun impor dari luar negeri.

Baca Juga :  Survei LSI: 51 Persen Pelaku Usaha Tidak Puas dengan Kinerja KPK

“Masih, kita masih terus meningkatkan ekspor dan impor meskipun dengan situasi seperti ini (merebaknya virus corona),” lanjutnya.

Ia menuturkan dengan merebaknya virus corona bukan menjadi ancaman untuk tidak mengimpor komoditas barang maupun bahan pangan melainkan dengan adanya virus corona pihaknya mampu melihat kebijakan apa yang harus diambil guna transaksi ekspor maupun impor agar bisa meningkat.

Diketahui, dampak virus corona pada perdagangan di Sulawesi Selatan mencapai angka hingga 30 persen. (qyswanty)

Comment