Masyarakat Kota Makassar Sumbang Rp1,7 Triliun ke GoFood

KalbarOnline.com, MAKASSAR- Sepanjang tahun 2019, angka uang dalam transaksi makanan daring (GoFood) di Kota Makassar mencapai triliunan.

Hal itu diungkapkan Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Mulism Indonesia (UMI), Zakir Sabara H Wata. Ia menyebut transaksi GoFood mencapai Rp1,7 triliun di Kota Makassar.

“Rp1,7 triliun khusus GoFood saja,” katanya di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sabtu, (29/2/2020).

Baca Juga :  Catatkan Kinerja Keuangan Terbaik, PLN Setor Dividen Rp2,19T dan Pajak Rp35,33T

Menurutnya, masyarakat Kota Makassar sendiri sangat konsumtif dalam pemesanan makanan daring, Zakir menganggap, hal tersebut akibat transformasi budaya dan perilaku pada masyarakat.

Bahkan ia menyebutnya dengan istilah Kota Bos. “Ini kota bos karena biar jarak 100 meter, masyarakat kadang pesan GoFood,” ungkapnya.

“Mengapa? Karena ada diskonnya,” sambungnya.

Baca Juga :  Sepanjang Tahun 2022, 18 Pembangkit PLN Raih PROPER Biru

Saat ini masyarakat Indonesia begitu konsumtif dalam pemakaian internet. Oleh karena itu, Zakir menilai perguruan tinggi di Kota Makassar harus melakukan inovasi dalam menyambut dunia digital saat ini.

“Ketika kita tidak beradaptasi, maka kita tidak akan dilirik oleh anak-anak milenial. FTI UMI akan terus hidup karena melakukan itu,” katanya. (mg04/fajar)

Comment