KalbarOnline, Sintang – Bulan suci Ramadhan bulan yang dianjurkan untuk ‘rakus’ saling berbagi dan peduli sesama. Seperti halnya yang dilakukan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Sintang.
Di bulan Ramadhan 1440 Hijriah ini, ICMI Orda Sintang melakukan program Ramadhan For Us yakni kegiatan Tali Asih Ramadhan dengan menyalurkan bantuan dari berbagai donator berupa pakaian, sembako, pelayanan kesehatan gratis dan kebutuhan hidup lainnya. Program kali ini menyasar ke masyarakat muslim di Dusun Betung Sari, Desa Ampar Bedang, Kecamatan Binjai Hulu, Sabtu (25/5/19) pagi.
Letak Dusun Betung Sari sendiri berada tidak jauh dari Kota Sintang yakni hanya memakan waktu sekitar 15 menit perjalanan melalui jalur air menggunakan speedboat 40 pk. Kendati demikian, dusun ini belum ada akses jalan darat yang memadai, jaringan listrik dan sinyal telekomunkasi, sehingga hal tersebutlah menjadi tujuan utama ICMI Sintang.
Dalam kesempatan itu, tentu menjadi momen bahagia bagi ICMI Orda Sintang. Pasalnya dalam kegiatan ini, turut dihadiri langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno. Hadir pula Ketua ICMI Orda Sintang Kurniawan, S.Sos., M.Si beserta pengurus, unsur Forkopimcam Binjai Hulu dan pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua ICMI Orda Sintang, Kurniawan mengatakan bahwa untuk pertama kalinya ICMI membuat suatu agenda dalam bulan suci Ramadhan ini yakni Ramadhan For Us atau Ramadhan untuk semua di mana kegiatan tersebut diberi nama Tali Asih Ramadhan yang juga merupakan bagian dari syiar Ramadhan ICMI untuk saling berbagi kepada saudara-saudra muslim di daerah.
Secara rinci Kurniawan menjelaskan program tersebut yakni di mana dalam program ini pihaknya berkunjung ke suatu tempat dengan membawa sumbangan dari umat yang mampu untuk disampaikan kepada saudara-saudara muslim yang membutuhkan uluran tangan dan kepedulian sesama.
“Dalam kegiatan ini diserahkan bantuan yang dihimpun dari berbagai pihak sebagai donator yakni 97 paket sembako, 40 kodi pakaian dimana satu kodi itu 20 kilogram dan juga diadakan pengobatan gratis bagi masyarakat dusun betung sari ini,” kata Kurniawan.
Kurniawan yang juga merupakan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Sintang ini berujar bahwa kegiatan ini merupakan langkah ICMI Sintang untuk menebarkan berkah Ramadhan kepada semua.
Sehingga untuk Ramadhan ini, sebelumnya ICMI mencari tempat yang harus dikunjungi. Akhirnya ditemukanlah tempat yakni di Dusun Betung Sari, Desa Ampar Bedang ini yang memang saat ini di dusun tersebut masih perlu perhatian khusus baik dari ICMI maupun Pemerintah Kabupaten Sintang karena untuk akses jalan darat, listrik dan jaringan telekomunikasi belum mampu sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat setempat.
“Tempat ini merupakan rekomendasi dari salah satu pengurus ICMI Sintang karena di dusun ini juga mayoritas muslim sehingga kita datang ke sini dan kita beranggappun di dusun ini perlu juga dilakukan pembinaan lebih dalam lagi atau berkelanjutan sehingga nantinya ini akan jadi program ICMI secara terus menerus untuk pembinaan,” tutup Kurniawan.
Sementara Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan apresiasinya kepada ICMI Sintang yang sudah melakukan program tali asih Ramadhan ini. Di mana dalam kegiatan ini disalurkan bantuan atau sumbangan dari berbagai pihak donator kepada masyarakat Dusun Betung Sari, sehingga pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung dan memberi apresiasi yang luar biasa, karena ini juga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Yang banyak dirasakan selama bulan suci Ramadhan ini hikmah kegiatan muamalah Ramadhan, ini adalah bentuk silaturrahim kita semua, Alhamdulillah dengan silaturrahim ini Insya Allah akan memperpanjang umur dan membuka pintu rejeki selebar lebar. Alhamdulilah hari ini masyarakat Dusun Betung Sari ini mendapatkan bantuan dan uluran dari saudara-saudara di Sintang, inilah berkah dan hikmah Ramadhan untuk semua,” kata Bupati Jarot.
Melalui momentum itu juga Bupati Jarot mengajak masyarakat Dusun Betung Sari untuk memanfaatkan hari-hari terkhir di bulan suci Ramadhan ini. Mengingat Ramadhan hanya menyisakan waktu kurang dari 10 hari. Pada 10 hari terakhir ini, kata dia, ada yang namanya malam seribu bulan yakni malam Lailatul Qadar.
“Berjaga-jagalah sidak duan, kita semua 10 hari terakhir tuk,” pesannya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini turut menambahkan, kedatangan dirinya ke Dusun Betung Sari ini juga bertujuan mendengar keluhan masyarkat setempat. Karena memang masalah yang dikeluhkan masyarakat saat ini ada beberapa poin seperti akses jalan, listrik dan sinyal komunikasi.
Untuk itu dirinya meminta pihak dusun melalui pihak desa mengajukan permohonan dalam bentuk proposal kepada dirinya. Sehingga nanti akan mencarikan solusi untuk masalah-masalah tersebut. Pada kesempatan itu juga Jarot menyerahkan langsung bantuan kepada masyarakat baik dari dirinya secara pribadi maupun dari rombongan tali asih Ramadhan. (*/Sg)
Comment