Categories: Pontianak

Sutarmidji Bakal Buat Program Pelestarian Ekosistem di Hutan Kalbar

Sosialisasi SRAK Rangkong Gading

KalbarOnline, Pontianak – Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi keanekaragaman hayati yang tinggi salah satunya dengan keberadaan Rangkong gading (Rhinoplax Vigil) yang memiliki peringkat populasi terbesar di Asia. Di Indonesia, populasi terbesar satwa ini di wilayah Kalimantan dan Sumatera.

Rangkong gading mempunyai peran penting dalam sebuah ekosistem yaitu sebagai penyebar benih pohon buah yang baik dikarenakan kemampuannya untuk terbang sampai sejauh 100 Kilometer. Selain itu, ketergantungan rangkong gading pada keberadaan pohon yang tegap dan kuat bersarang dapat pula mengindikasikan tingkat kesehatan suatu ekosistem.

Untuk itu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah menerbitkan keputusan Menteri LHK Nomor : SK.215/MENLHK/KSDAE/KSA.2/5/2018 tanggal 2 mei 2018 tentang Startegi dan Rencana Aksi Konservasi Rangkong Gading (Rhinoplax Vigil) Indonesia 2018-2028.

“Saya sangat aspresiasi atas aturan Sosialiasi Startegi dan Rencana Konservasi (SRAK) Rankong Gading oleh Kementerian LHK. Sebab Rangkong Gading merupakan maskotnya provinsi Kalbar, burung Rankong Gading ini mulai punah, ” ungkap Sutarmidji usai menghadiri sosialisasi SRAK, di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (24/10/2018).

Sutarmidji juga berharap sosialisasi ini bisa sampai ke masyarakat dengan baik, sehingga masyarakat turut menjaga Rangkong gading ini. Dirinya juga menegaskan peran masyarakat terutama yang tinggal di kawasan hutan sangat besar untuk melestarikan hewan yang dilindungi, sebab menurutnya apabila salah satu ekosistem hilang atau punah di habitat kawasan hutan itu maka keseimbangan di hutan sangat terganggu.

“Jika kesimbangan di hutan terganggu, maka akan ada hal-hal yang dialami dan kita tidak bisa melihat lagi ekosistem yang asri. Contohnya tidak akan ada lagi air yang mengalir jernih, ikan dan burung yang indah di hutan untuk dilihat lagi,” tuturnya.

Sebagai bentuk dukungannya untuk perlindungan dan ekosistem di hutan, Gubernur Kalbar Sutarmidji akan membuat suatu program guna melestarikan flora dan fauna di Kalbar. 

“Kedepan saya akan buat langkah-langkah atau program untuk melestarikan ekosistem di hutan yang bekerjasama dengan komunitas-komunitas pencita alam dan jika ada masyarakat yang menemukan pelanggaran yang berakibat pengrusakan hutan silahkan melaporkan dan kita akan berikan reward (hadiah) bagi yang melaporkan,” tegasnya.

Sementara Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Wiratno mengungkapkan sosialisasi SRAK ini untuk medorong kesadaran masyarakat guna melindungi dan melestarikan hewan yang dilindungi terutama Rangkong gading. Sebab saat ini perburuan dan penyeludupan Rangkong gading cukup meningkat di Indonesia.

“Dikeluarkannya Keputusan Menteri LHK ini sebagai komitmen pemerintah pusat untuk melindungi Rangkong gading. Sebab Indonesia merupakan populasi Rangkong gading di Asia dan populasi terbesar ditemukan di pulau Kalimantan dan Sumatera,” kata Wiratno.

Lanjutnya, diperkirakan terdapat sekitar 27,4 juta hektar hutan lahan kering primer dan sekunder tersisa yang berpontesi sebagai habitat rangkong gading di Kalimantan dan Sumatera di dalam maupun diluar kawasan konservasi yang harus dilindungi yang mana merupakan habitat rangkong gading tesebut.

“Populasi satwa ini juga tak lepas dari berbagai ancaman di alam. Hal ini dipicu dengan adanya kegiatan perburuan terhadap satwa tersebut yang diperuntukan sebagai awetan atau hiasan untuk memenuhi permintaan yang tinggi terutama konsumen luar negeri,” tegasnya.

Selain itu kegiatan deforestasi yang mendorong terjadinya penyusutan habitat rangkong menjadi penyebab lain yang memacu menurunya jumlah populasi Rangkong Gading.

“Akibat tingginya perburuan dan perdagangan terhadap satwa tersebut, maka spesies ini dimasukkan ke dalam daftar Appendix I CITES dan dinyatakan kritis dalam daftar merah IUCN,” tuturnya. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Modus Kasih Makan, Dua Pria di Pontianak Curi dan Seret Anjing Pakai Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Aksi pencurian anjing dengan memberi modus memberi makan terjadi di Kota Pontianak,…

34 mins ago

Polres Ketapang Rotasi Sejumlah Kapolsek dan Kasat

KalbarOnline, Ketapang - Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) di…

2 hours ago

Polisi Ringkus Pencuri Sarang Walet Berpistol di Desa Pelang Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Seorang pelaku pencurian sarang burung walet di Dusun Rawa Sari, Desa Pelang,…

2 hours ago

Mediator Hubungan Industrial Disnaker Ketapang, Bahrudin Udai Ikuti Program Capacity Building di Amerika Serikat

Ketapang, KalbarOnline - Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)  Kabupaten Ketapang, Bahrudin…

2 hours ago

Wabup Wahyudi Lepas Keberangkatan 137 Orang Jemaah Haji Kapuas Hulu ke Mekkah

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat melepas keberangkatan 137 orang jemaah haji…

3 hours ago

M Febriadi Nahkodai MABM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - M Febriadi terpilih menjadi Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Ketapang,…

16 hours ago