Edi Kamtono: Maknai Nuzulul Quran dengan Rasa Syukur dan Introspeksi Diri

Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Al Khalifah Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Peringatan Nuzulul Quran dimaknai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah karena telah menerangi manusia dengan pedoman yang lurus lewat Alquran.

Apalagi diturunkannya Alquran di bulan Ramadan, bulan yang selalu dinanti umat muslim, khususnya di Kota Pontianak.

Edi Kamtono kemudian mengajak seluruh umat muslim untuk menjadikan bulan ini sebagai momentum perbaikan diri.

“Seperti yang dijelaskan dalam Surah Al Baqarah ayat dua, Alquran diturunkan sebagai petunjuk umat manusia. Berarti sudah seharusnya dipahami dan diterapkan,” kata Edi Kamtono saat mengisi tausiyah singkat Peringatan Nuzulul Quran 1443 H kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Masjid Al-Khalifah, Selasa, 19 April 2022.

Baca Juga :  Harisson Sebut Wajar Midji Tegur Atbah: Sudah Sering Diingatkan Tapi Dianggap Angin Lalu

Rasa syukur itu juga disampaikannya karena masih bertemu dengan bulan suci dalam keadaan sehat. Edi Kamtono menyebut di bulan ini sepatutnya diisi dengan kegiatan keagamaan dengan meningkatkan kualitas ibadah.

“Belum tentu kita tahun depan bisa bertemu kembali dengan Ramadan. Di bulan ini mari kita tingkatkan kualitas ibadah,” ucap Edi Kamtono.

Tanda kualitas ibadah digambarkan Edi dengan bertambahnya semangat dan keikhlasan saat beribadah. Dia mengatakan untuk mencapai derajat insan yang takwa tentunya memiliki kriteria.

Baca Juga :  Edi Kamtono Klaim Infrastruktur STQ Nasional Capai 95 persen

“Tidak ada yang bisa menilai derajat takwa itu. Orang lain hanya bisa melihat fisiknya. Selain beribadah iringi dengan perbuatan baik, seperti berinfaq dan bersedekah. Bukan nilai besar atau kecil tapi tentang keikhlasan,” ungkap Edi.

Menahan hawa nafsu mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari menjadi tantangan yang tidak mudah.

Kesabaran umat muslim diuji dengan masalah hari-hari, mulai dari amarah maupun dahaga lapar dan haus.

Edi Kamtono lalu mengimbau OPD di lingkungan Pemkot Pontianak untuk introspeksi diri terlebih di bulan Ramadan.

“Sehingga dengan introspeksi diri itu, kita bisa berupaya meningkatkan kinerja kita, khususnya pelayanan kepada masyarakat Kota Pontianak,” pungkasnya. (J)

Comment