Pj Wako Pontianak Minta PPDB 2024 Berlangsung Transparan

KalbarOnline, Pontianak – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 akan dimulai. Untuk mempersiapkan pelaksanaannya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) PPDB bagi satuan pendidikan di Hotel Transera, Senin (10/06/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menerangkan, sosialisasi dan bimtek ini digelar agar panitia PPDB memahami sepenuhnya tanggung jawab dan kewajiban mereka dalam penyelenggaraan PPDB. Pelaksanaan PPDB tahun ini diharapkan berjalan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku.

IKLANBANKKALBARIDULADHA

“Apabila terdapat kendala dalam proses PPDB, pihak terkait dapat langsung menyampaikannya kepada Pemerintah Kota Pontianak untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Dalam upaya mendukung siswa-siswi kurang mampu, Ani Sofian menjelaskan, bahwa Pemkot Pontianak telah menyiapkan bantuan untuk keperluan sekolah mereka. Penyaluran bantuan ini dilaksanakan melalui mekanisme tertentu, diantaranya melalui proses verifikasi agar bantuan tersebut tepat sasaran dan diberikan kepada mereka yang secara layak membutuhkan.

Baca Juga :  Realisasi APBN di Kalbar hingga Februari 2024 Capai Rp 4,76 Miliar

“Kita berharap bantuan yang disiapkan untuk siswa kurang mampu dapat memberikan manfaat yang optimal serta mendukung terwujudnya pendidikan yang merata dan berkualitas di Kota Pontianak,” tuturnya.

Menurutnya, dari data yang diperoleh, menunjukkan bahwa daya tampung sekolah di Kota Pontianak sangat mencukupi untuk menerima peserta didik, baik yang melalui jalur zonasi, prestasi maupun jalur perpindahan orang tua. Pj Wali Kota menegaskan, pentingnya transparansi dalam pelaksanaan PPDB. Selain itu calon siswa yang akan mendaftar juga harus memenuhi semua persyaratan tanpa terkecuali.

Baca Juga :  Pontianak Masuk 14 Kota Lengkap yang Dideklarasikan Menteri ATR/BPN, Ini Kata Ani Sofian

“Dalam lingkungan kita, tidak boleh ada satupun anak yang terlewatkan dari kesempatan untuk bersekolah. Semua warga harus memiliki akses pendidikan, tak peduli apa pun kondisinya,” ungkapnya.

Peran serta semua pihak amat diperlukan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Saat ini, IPM Kota Pontianak telah mencapai angka 81,63, melebihi rerata nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan pendidikan di Kota Pontianak telah berjalan dengan baik.

“Kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di kota ini,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment