KalbarOnline, Pontianak – Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 dibuka pada 10 Juni 2024, dimulai dengan pembuatan akun. Kepala Sekolah SMAN 1 Pontianak, Indang Maryati meyakinkan, tidak akan ada terjadi kecurangan pada saat pelaksanaan PPDB 2024 di sekolahnya.
“Untuk kecurangan dalam pelaksanaan PPDB kemungkinan kecil tidak terjadi. Kenapa tidak bisa terjadi, karena kita berdasarkan aplikasi yang sesuai dengan jalur-jalur yang ada,” ungkapnya saat ditemui, pada Kamis (06/06/2024).
Alasan kecurangan tidak akan terjadi, kata Indang, karena proses pelaksanaan PPDB telah diatur oleh sistem atau aplikasi. Sehingga kecil kemungkinan kecurangan akan terjadi.
“Misalnya dari rapot nanti mereka masuk dalam perengkingan, kategori ini sudah ada di aplikasi sudah ditentukan berapa nilai tertinggi yang bisa masuk di sekolah kami dan batas minimalnya mereka. Tidak ditentukan dari sekolah, langsung dari aplikasi siswa yang mendaftar,” ujarnya.
Tahun ini SMAN 1 Pontianak membuka kuota sebanyak 432 siswa baru, yang akan diterima berasal dari empat jalur sesuai dari juknis dinas pendidikan. Yakni jalur zonasi atau jarak sebesar 60 persen, jalur mutasi 5 persen, jalur prestasi 20 persen dan jalur afirmasi 15 persen.
“SMA 1 Pontianak menerima 432 siswa dalam arti hal ini kami menerima 12 rombel, satu rombel terdiri dari 36 siswa,” katanya.
Sementara itu, pelaksanaan PPDB secara daring (online) akan dilaksanakan dari 10 Juni 2024, mulai dari pembuatan akun. Kemudian dilanjutkan pada pendaftaran PPDB secara zonasi mulai tanggal 18 Juni 2024. (Lid)
Comment