Jembatan Darurat Desa Tunang Ambruk Dilewati Truk Tronton

KalbarOnline, Landak – Jembatan di Dusun Tunang Hulu, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, ambruk saat dilintasi truk tronton, pada Senin (03/06/2024) malam.

Jembatan darurat yang berada di jalan poros utama Pontianak menuju Bengkayang itu ambruk saat dilewati truk tronton yang memuat alat berat eksavator.

IKLANBANKKALBARIDULADHA

Kapolsek Mempawah Hulu, IPTU Suwandi saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa ambruknya jembatan darurat tersebut karena tidak mampu menahan beratnya kendaraan yang membawa alat berat berupa eksavator.

Ia menjelaskan, kalau jembatan darurat itu awalnya dibuat untuk mengalihkan kendaraan yang melewati jalan raya tersebut, karena jembatan utama sedang dalam proyek pengerjaan jembatan baru atau peremajaan jembatan.

“Saat ini jembatan darurat dalam proses perbaikan tetapi belum bisa dilalui. Akibat ambruknya jembatan tersebut, tronton tercebur di dalam anak sungai,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Landak Berikan Ide Update COVID-19 saat Rapat PPKM Mikro Bersama Forkopimda Kalbar

Dari kejadian tersebut lalu lintas jalur Pontianak menuju Bengkayang tepatnya di Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak mengalami lumpuh total, kendaraan roda empat atau lebih tidak bisa lewat.

“Tetapi untuk kendaraan roda dua ada jalan alternatif yaitu melalui jalan tani. Sementara kendaraan roda empat atau lebih, mesti bertahan hingga jembatan tersebut diperbaiki atau bahkan berbalik arah,” katanya.

IPTU Suwandi mengatakan, terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya telah mengambil langkah-langkah yang sudah dilaksanakan, diantaranya mendatangkan alat berat untuk evakuasi mobil tronton dan eksavator, berkoordinasi dengan dinas PU dan kontraktor pelaksana proyek, agar membangun kembali jembatan darurat tersebut, supaya dapat dilalui oleh masyarakat lagi. Selain itu pihaknya juga berupaya mengatur arus lalin guna terciptanya situasi kamtibmas yang  kondusif.

Baca Juga :  Berita Pelaku Teroris yang Sempat Resahkan Warga Menjalin Ternyata HOAX

“Terkait hal tersebut pula kami mengimbau kepada pengguna jalan baik roda empat atau lebih, baik itu yang dari Bengkayang atau sebaliknya, agar mencari jalan alternatif lain mengingat saat ini jembatan darurat lagi dalam proses perbaikan,” katanya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment