Gawai Dayak Picu Pertumbuhan UMKM, Dihadiri 500 Pelancong Mancanegara

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian bersyukur dengan dilaksanakannya Gawai Dayak di Kota Pontianak. Ia menerima informasi ada lebih dari lima ratus pelancong mancanegara yang datang ke Kota Pontianak untuk menyaksikan pagelaran Gawai Dayak ke-38 se-Kalimantan Barat (Kalbar).

“Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan seperti ini yang dilaksanakan di Kota Pontianak, saya dapat informasi bahwa dengan kegiatan Gawai Dayak ini sudah menarik banyak pendatang dari negara tetangga,” ujarnya usai melepas iring-iringan Pawai Gawai Dayak ke-38 Kalbar, di depan Taman Alun Kapuas, Senin (20/05/2024).

Di tahun 2024 ini, karnaval air di tepian Sungai Kapuas menjadi agenda spesial dan pertama kali digelar sebelum malam puncak pembukaan Gawai Dayak. Ani Sofian mendukung penuh agenda kebudayaan serupa. Selain melestarikan budaya, kegiatan Gawai Dayak juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk bertumbuh.

Baca Juga :  Gigit Mandau, Wabup Kapuas Hulu Buka Acara Gawai Dayak di Semitau

“Tadi juga kita bisa lihat banyak pelaku UMKM yang menangkap kesempatan ini dengan membuka gerai, ada juga yang berkeliling, mudah-mudahan dengan banyaknya agenda serupa bisa meningkatkan UMKM Kota Pontianak,” ucapnya.

Pontianak adalah kota yang mengandalkan sektor perdagangan dan jasa dalam menumbuhkan pendapatannya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak bergantung kepada event-event yang mendatangkan orang banyak. Oleh karena itu, siapapun yang menggelar, tidak terkecuali pemerintah pusat hingga pemerintah provinsi, harus didukung. Ani Sofian menilai, dengan begitu perekonomian Kota Pontianak akan meningkat.

“Setiap event yang bisa mendatangkan orang banyak selalu kita dukung, siapapun yang melaksanakan. Pontianak sebagai ibukota provinsi pasti mendapat untung, minimal dari orang-orang yang menginap di hotel,” lanjutnya.

Baca Juga :  Jadikan Corak Insang Mendunia Lewat Lomba Desain

Lebih lengkap, Ani Sofian berharap agar pendapatan masyarakat terus meningkat, baik saat ada event maupun tidak. Jika pendapatan masyarakat meningkat maka berbagai aspek turut bertumbuh. Misalnya, terang Ani Sofian, adalah sektor pendidikan. Orang tua akan membiayai pendidikan anaknya. Setelah itu adalah sektor pajak juga akan turut meningkat.

“Jadi pendapatan masyarakat ini yang perlu ditingkatkan, supaya ekonomi kita berputar. Penerimaan PAD kita optimalkan semua potensi yang ada, apakan dari reklame, retribusi dan jasa lainnya,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment