Windy Ajak Keluarga Tunanetra dan Anak Berkebutuhan Khusus Berbuka Puasa Bersama di Pendopo Gubernur

KalbarOnline, Pontianak – Hingga di penghujung Ramadhan 1445 H, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari masih terus menebar kebaikan dengan menggelar berbagai aksi sosial.

Rabu (03/04/2024) kemarin, ia mengajak sejumlah keluarga disabilitas tunanetra dan anak berkebutuhan khusus dari Rumah Autis untuk berbuka puasa bersama di Pendopo Gubernur Kalbar. Tak hanya itu, para undangan tersebut juga diberikan bekal hampers untuk dibawa pulang.

IKLANBANKKALBARIDULADHA

Windy mengungkapkan, aksi sosial yang digelar pihaknya itu bekerjasama dengan keluarga besar Ikatan Alumni (IKA) Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (Smansa) Pontianak, Rumah Zakat, serta Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar lewat program Disporapar Peduli.

“Pada Ramadhan hari ke-23 ini, kami bersama adik-adik yang hebat ini, anak-anak autis, dan disabilitas tunanetra dan lainnya, kami buka puasa bersama, lalu dilanjutkan berbagi hampers. Hari ini ada 60 anak yang hadir, mereka begitu semangat sekali diundang ke Pendopo sambil menunggu berbuka puasa bersama,” ungkap Windy.

Baca Juga :  Tekan Jumlah Pengangguran, Pemerintah Galakkan Program Kecakapan Wirausaha

Menurut Windy, aksi sosial dengan cara berbagi kepada sesama ini, memang rutin digelar pihaknya, baik di bulan Ramadhan maupun di di bulan-bulan lainnya.

“Agenda ini juga telah saya lakukan secara rutin semenjak beberapa tahun terakhir, karena ingin berbagi langsung kepada masyarakat. Terutama untuk memotivasi para pemuda agar ikut peka terhadap kondisi, dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat,” ujarnya.

Windy yang juga Kepala Disporapar Kalbar itu menambahkan, perangkat daerah yang dipimpinnya memang selalu membiasakan untuk berbagai kepada sesama. Di mana dalam beberapa tahun terakhir, Disporapar Kalbar telah memiliki program Disporapar Peduli yang selalu turun langsung ke masyarakat, untuk berbagi dengan beragam aksi sosialnya.

Baca Juga :  Selaseh 19 Juli, Kadinkes Ingatkan Sekolah Disiplin Prokes Hadapi Sekolah Tatap Muka Penuh

“Yang sebenarnya tidak banyak, tetapi paling tidak bisa membantu mereka (masyarakat yang membutuhkan),” katanya.

Dirinya pun berharap, aksi-aksi sosial seperti ini bisa menjadi role model untuk masyarakat Kalbar. Khususnya para perempuan di Kalbar, apalagi dikatakan Windy, tak lama lagi akan diperingati Hari Kartini.

“Ibu Kartini adalah sosok seorang ibu yang membuat perubahan luar biasa, maka perempuan yang ada di Kalbar harus seperti itu, dari hal-hal kecil, sampai nanti bisa bermanfaat untuk masyarakat, demi Kalbar yang lebih maju,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment