Pj Gubernur Harisson Hadiri Festival Pancur Aji 2024, Gaet Wisatawan Lewat Sport Tourism

KalbarOnline, Sanggau – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson didampingi Pj Ketua TP PKK yang juga Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari menghadiri Festival Pancur Aji 2024, Senin (04/03/2024).

Dalam festival yang telah empat kali digelar itu, diadakan perlombaan olahraga rekreasi atau permainan tradisional berupa pangka gasing, panahan tradisional dan lainnya.

Harisson pada kesempatan itu mengajak semua pihak turut mempromosikan Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Pancur Aji agar semakin dikenal, dan ramai dikunjungi. Apalagi ia melihat fasilitas di ODTW tersebut sudah cukup lengkap.

“Wisata Pancur Aji ini saya lihat cukup menarik, saya lihat banyak riam-riam, air terjun, itu yang sangat menarik. Dan sarana prasarananya juga sudah mulai lengkap, dari jalan untuk menuju ke sini, kemudian ada banyak juga kamar-mandi, dan toilet. Ini tinggal bagaimana kita terus mempromosikan supaya banyak wisatawan yang hadir di sini,” katanya.

Baca Juga :  Sejarah Besar, Suzuki Kuasai Podium 1 dan 2 Kali Pertama Sejak 1982

Ia pun berpesan kepada pemerintah daerah setempat agar menjaga daerah hulu yang menjadi sumber mata air di kawasan Pancur Aji. Jangan sampai terjadi deforestasi atau penebangan-penebangan hutan yang menyebabkan debit air di riam menjadi berkurang.

“Itu yang harus kita jaga terus. Ini tempat wisata juga dijadikan sport tourism atau festival-festival lain yang (digelar) bertempat di daerah wisata ini, sangat bagus,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, adalah tugas semua pihak, dalam mempromosikan ODTW Pancur Aji supaya semakin dikenal oleh wisatawan baik lokal, nasional maupun mancanegara. Kemudian juga dilakukan pengembangan untuk objek-objek wisata lain, sehingga daya tarik orang berkunjung ke Kabupaten Sanggau meningkat, serta bisa lebih lama menghabiskan waktu di sana.

Baca Juga :  Tiba di Kalbar Usai Dilantik, Pj Gubernur Harisson Disambut Prosesi Adat Dayak dan Melayu

“Maunya kita itu wisatawan misalnya datang ke Sanggau, ke Pancur Aji, lalu ke tempat lain, ada festival apa, ke tempat lain lagi, sehingga masa tinggal di Kalbar akan lama. Dengan lamanya (wisatawan) tinggal di Kalbar, itu sebenarnya akan banyak membelanjakan uangnya, ini akan menumbuhkan perekonomian di sektor pariwisata maupun UMKM kita,” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam kesempatan itu, Harisson juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana objek wisata dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sesuai permintaan pemerintah daerah setempat, yakni satu buah mesin pemotong rumput, dan tiga buah tenda. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment