KalbarOnline, Sanggau – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan oleh Pj Bupati Sanggau, Suherman dan pihak PLN yang langsung merespon permintaannya untuk mempersiapkan program bedah rumah dan sambungan listrik ke rumah Syarifah Nuraini di Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
“Saya sangat mengapresiasi gerak cepat Pj Bupati Sanggau dan PLN Sanggau dalam merespon kondisi warga kita di Kelurahan Ilir Kota, Ibu Syarifah Nuraini,” ungkap Harisson, Minggu (03/03/2024) malam.
Pujian itu disampaikan Harisson usai dirinya mendapat laporan langsung dari PJ Bupati Suherman, serta PLN yang langsung menerjunkan tim surveinya ke lokasi. Pj Bupati Suherman menyatakan, bahwa arahan Harisson tersebut akan menjadi prioritas pihaknya.
“Selamat malam Pak Gub, ijin melaporkan pihak PLN Cabang Sanggau sudah bergerak mengecek lokasi rumah ibu Syarifah Nuraini dan rencananya akan segera memasang listrik dengan kapasitas 900 watt dan termasuk untuk voucher bulanannya akan di top up langsung oleh PLN setiap bulannya,” tulis pesan tersebut yang dibagikan Harisson kepada awak media.
“Kemudian untuk rencana rehab rumah, dan terkait status tanah yang bersangkutan sudah disampaikan kepada keluarga dan dibantu pihak RT dan kelurahan untuk segera dirapatkan dan semoga bisa diselesaikan secepatnya status tanah tersebut, sedangkan untuk proposal akan segera diproses oleh dinsos dan dibantu oleh pendamping sosial, demikian Pak 🙏,” sambung isi pesan Pj Bupati Suherman.
Seperti diketahui, Syarifah Nuraini merupakan salah satu warga yang masuk dalam daftar kategori warga miskin ekstrem. Janda berusia 68 tahun itu bekerja sehari-hari sebagai pengasuh anak.
Sebelumnya, Harisson bersama Pj Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari mengunjungi kediaman Syarifah Nuraini, pada Minggu (03/03/2023) sore. Kala itu, dirinya memastikan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar akan berupaya membantu Syarifah Nuraini untuk bisa terbebas dari status kemiskinan ekstrem.
Salah satunya lewat bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kalbar. Termasuk juga sambungan listrik, serta kebutuhan dasar lainnya, seperti air bersih lewat PDAM. (Jau)
Comment