BNNK Kubu Raya Ajak Gandeng Jurnalis Wujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba

BNNK Kubu Raya Ajak Gandeng Jurnalis Wujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba

KalbarOnline, Kubu Raya – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kubu Raya laksanakan kegiatan workshop penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan) tahun 2021 di Hotel Dangau Kubu Raya, Selasa (26/10/2021).

Workshop melibatkan sejumlah awak media dari berbagai media massa baik media cetak, elektronik dan media online yang ada di Kabupaten Kubu Raya.

Hadir sebagai narasumber workshop tersebut, Kepala BNNK Kubu Raya AKBP A.H Daulay, tokoh masyarakat sekaligus mantan Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Suhadi, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar Salman Busrah.

Baca Juga :  Polres Kubu Raya Bongkar Jaringan Narkoba, Amankan 11.86 Gram Sabu dan 3.16 Gram Ekstasi

Dalam sambutannya Kepala BNNK Kubu Raya AKBP A.H Daulay mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama perang terhadap Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Daulay mengajak awak media juga ikut mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba, untuk itulah BNNK Kubu Raya laksanakan kegiatan workshop penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan).

“Sebelumnya kami juga melaksanakan kegiatan yang sama bersama elemen masyarakat lintas etnis, saat ini kami menggandeng insan media baik itu media cetak, media elektronik maupun media online,” katanya.

Baca Juga :  Kapolda: Siapkan Diri Anda dan Mari Bergabung Bersama Polri

“Saya berharap dengan workshop ini bisa menguatkan kapasitas peserta dalam menyajikan berita tentang P4GN dan saya juga menyampaikan informasi bagi masyarakat yang memiliki keluarga, tetangga atau teman yang perlu rehabilitas kami dari BNN siap memfasilitasinya untuk di rumah rehabilitasi baik yang ada di Lido Jawa Barat maupun di Batam Riau, itu secara gratis hanya biaya keberangkatan ke lokasi rehab ditanggung oleh yang akan di rehabilitasi,” katanya.

Comment