Sosiolog: Risma Pemberani, karena Industri Rokok Dominan di Indonesia

KalbarOnline.com – Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Budidarmawan Prasodjo mengatakan, langkah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang melarang masyarakat menggunakan dana bantuan sosial (bansos) untuk membeli rokok dinilai sudah tepat.

’’Itu benar, jangan sampai bansos digunakan untuk beli rokok,’’ kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa (6/1), seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, sikap yang ditunjukkan eks Wali Kota Surabaya tersebut terbilang berani mengingat industri rokok di Tanah Air sangat dominan. Bahkan, setelah itu bisa saja akan ada orang-orang yang mungkin sensitif atau tidak nyaman dengan sikap perempuan yang biasa disapa Risma itu. ’’Rokok merupakan barang yang tidak pantas dikonsumsi dengan menggunakan dana bansos,’’ kata Imam.

Baca Juga :  Berkaca dari Klaim Hadi Pranoto, Anggota DPR: Jangan Cuma Clickbait

Menurutnya, sejauh ini langkah yang dilakukan Mensos sudah cukup baik dengan segala keterbatasan, apalagi, Risma harus menambal kebocoran-kebocoran yang terjadi selama ini. ’’Apalagi bekerja dengan birokrasi yang kita tahu tidak mudah sebagai bagian mesin yang bisa bekerja cepat dan tepat,’’ ujarnya.

Selain itu, Risma yang juga kerap melakukan blusukan setelah menjabat sebagai Mensos dinilainya sebagai upaya menjemput aspirasi warga sekaligus mengasah kepekaan pada masyarakat Jakarta. ’’Bu Risma mungkin tau banyak dengan Surabaya, tapi belum tentu tau dengan kondisi Jakarta,’’ kata dia.

Baca Juga :  Beberapa Pegawai Positif Covid-19, Kantor LPSK Tutup 5 Hari

Menurut Imam seharusnya masyarakat mendorong langkah-langkah yang dilakukan Tri Rismaharini untuk mengatasi berbagai persoalan sosial yang ada.

Oleh karena itu, lanjut dia, tidak ada salahnya seorang Mensos pergi ke lapangan mendengarkan langsung aspirasi atau keluhan-keluhan warga yang mungkin selama ini kurang mendapat perhatian. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment