Turki Boikot Produk Prancis, Istri Erdogan Hobi Koleksi Tas Hermes

KalbarOnline.com – Sehari setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan boikot semua barang produk Prancis sebagai buntut kemarahan atas sikap Presiden Emmanuel Macron,  foto-foto lama Ibu Negara Emine Erdogan memakai produk Prancis viral. Pose lama saat sang istri Erdogan membawa tas mewah Hermes muncul di media sosial.

Seperti dilansir dari The Print, Selasa (3/11), tas Hermes merupakan label rumah mode asal Prancis. Seruan untuk memboikot barang-barang Prancis datang di tengah keretakan yang semakin lebar antara Turki dan Prancis terkait pidato Macron. Dia mengklaim bahwa Islam adalah agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.

Baca Juga :  Antisipasi Brexit Januari, Inggris Kirim Vaksin dengan Pesawat Militer

Media sosial membagikan gambar Emine membawa tas tangan Hermes, yang kabarnya harganya sekitar USD 50.000 atau setara Rp 700 juta. Hermes adalah produsen barang mewah fashion kelas atas yang didirikan pada 1837 di Prancis.

“Saya memanggil semua rakyat Turki. Jangan pernah memberikan kredit untuk barang berlabel Prancis, jangan membelinya,” tukas Erdogan

Dia juga menuduh bahwa Macron telah kehilangan akal sehatnya. Erdogan menilai Macron memiliki masalah dengan umat Muslim.

Sikap keras Macron atas Islam muncul setelah seorang guru bahasa Prancis, Samuel Paty, dibunuh setelah dia diduga menunjukkan dua kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya. Menurut laporan, pembunuh Paty memiliki kontak dengan pejuang Islam di Syria.

Baca Juga :  Sempat Berseteru, WHO Doakan Kesembuhan Donald Trump dan Melania

Ibu Negara dikritik karena membawa tas mahal yang sama tahun lalu juga ketika negara itu berusaha pulih dari krisis mata uang. Dia terlihat memegang tas itu setelah kedatangannya di Istana Kekaisaran di Tokyo bersama Presiden Erdogan. Foto yang sama kini beredar di media sosial.

Banyak pengguna media sosial yang juga mengkritik dan menunjukkan cara ibu negara menggunakan tas tangan Prancis. Seorang pengguna bahkan mengatakan bahwa Presiden Erdogan harus menyarankan istrinya untuk membuang tas itu.

Comment