Proyek Hotmix Rp11,6 Miliar Tahun 2017 di Wajo Diusut Polisi

KalbarOnline.com, SENGKANG — Peningkatan jalan luar kota di Kabupaten Wajo diduga dalam penyelidikan aparat penegak hukum. Proyek paket tiga ruas jalan hotmix tersebut menelan anggaran sebesar Rp11,6 miliar.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Wajo, Arifuddin Arman membenarkan pengerjaan paket tersebar di tiga kecamatan itu sudah diselidiki, Rabu, 18 Maret kemarin.

Tiga ruas tersebut, yakni, ruas jalan Longka – Watti di Kecamatan Keera, ruas jalan Laowe – Sumpang Kecci di Kecamatan Gilireng, dan ruas jalan Ajuraja – Soro di Kecamatan Takkalalla.

Baca Juga :  15 Tahun Mengabdi di KPK, Rekan Novel Baswedan Pensiun

“Iya, ada. Karena ada aduan oleh masyarakat,” ujarnya, Kamis, 19 Maret.

Bahkan diakui Arifuddin sapaannya, bawahannya ikut turun mendampingi ke lokasi. Diantaranya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Paket 4 Peningkatan Jalan (luar kota), Irwan Tajuddin dan Kabid Bina Marga, Dinas PUPRP Wajo, Andi Abdul Mukharis.

Baca Juga :  Gus Jazil: Setiap Pemimpin Harus Memiliki Dimensi Keibuan

“Satu paket tiga ruas itu dinda, APBD 2017. Anggarannya Rp11.649.656.000. Pelaksanaannya, PT. Cipta Agar Utama,” imbuhnya.

Sementara, PPK Paket 4 Peningkatan Jalan (luar kota), Irwan Tajuddin mengakui ikut mendampingi, terkait adanya dugaan penyimpanan pada proyek miliaran itu.

Sayangnya ia enggan membeberkan hasil penyelidikan itu. Sebab hanya sebatas mendampingi. “Kami sudah temani turun saja dek dan layani data mereka minta,” akuinya. (man)

Comment