Perusahaan terancam diblacklist
KalbarOnline, Ketapang – Mega proyek pembangunan peningkatan Jalan Pelang-Batu Tajam yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ketapang sebesar Rp56 miliar hingga saat ini belum rampung dikerjakan.
Sesuai kontrak, pengerjaan proyek jalan Pelang-Batu Tajam telah selesai, lantaran di dalam kontrak tercantum pengerjaan selama 180 atau berakhir pada tanggal 29 Desember 2019 namun saat ini progresnya masih berada di angka 70 persen, Senin (30/12/2019).
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ketapang sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek peningkatakan Jalan Pelang-Batu Tajam, Arif Lukman mengatakan, saat ini proyek peningkatan Jalan Pelang-Batu Tajam baru mencapai 70,8 persen.
“Pelaksana meminta pengajuan permohonan perpanjangan yang sesuai Kepres kita berikan kesempatan melanjutkan pekerjaan sesuai usulan pelaksana selama 50 hari ke depan, namun perpanjangan ini dikenakan denda sesuai aturan yang ada,” ujarnya, Senin (30/12/2019).
Arif Lukman menyebutkan, jika dalam perpanjangan ini pihak pelaksana tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut maka selain mendapatkan denda setiap hari selama masa perpanjangan pihak pelaksana terancam akan diblacklist.
“Sanksi tegas akan kita berikan jika perusahaan tidak dapat menyelesaikan, nanti perusahaan akan kita ajukan untuk diblacklist,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…
KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…
KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…
Leave a Comment