Putra Kalbar Rancang Pusat Komando IKN

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi putra Kalimantan Barat (Kalbar) Hermawan Ishak, yang menjadi perancang command center (pusat komando) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pusat Komando Nusantara dibangun untuk optimalisasi pembangunan IKN serta integrasi dan koordinasi. Ianya juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara. Presiden Joko Widodo bahkan meninjau langsung pusat komando yang terletak di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Provinsi Kalimantan Timur tersebut.

Pusat komando tahap 1 ini memiliki fungsi utama dalam layanan pemantauan pembangunan IKN, dengan memanfaatkan teknologi pengawasan dan pemantauan berbasis CCTV, monitoring drone berbasis visual, serta integrasi layanan digital.

Pj Gubernur Harisson menyebut, keberhasilan yang ditunjukkan Hermawan Ishak hingga menjadi perancang Pusat Komando IKN merupakan bukti pemuda Kalbar mampu bersaing di tingkat nasional. Dirinya pun meyakini putra-putri Kalbar memiliki potensi yang besar untuk mampu membuktikan talentanya baik ditingkat nasional bahkan internasional.

Baca Juga :  DJP dan Pemkot Pontianak Jalin Kerjasama Optimalisasikan Pajak

“Saya bangga dengan pemuda Kalbar yang mampu bersaing secara nasional, sehingga bisa terpilih sebagai perancang command centre IKN,” kata Harisson saat diwawancarai kemarin.

Harisson berharap, ke depan akan semakin lebih banyak pemuda-pemudi Kalbar yang mampu meraih prestasi dan memberikan andil dalam pembangunan IKN. Harisson yakin, putra-putri Kalbar memiliki talenta yang sangat berpotensi untuk mampu meraih prestasi membanggakan.

“Saya berharap akan lebih banyak lagi pemuda di Kalbar yang mempunyai talenta yang ikut memberikan andil dalam merancang dan membangun IKN,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sutarmidji Sebut Ada Dua Kemungkinan Soal 69 PMI yang Positif Covid

Harisson pun meyakini, bahwa pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur tersebut akan membawa dampak besar bagi Kalbar. Provinsi Kalbar sebagai penyangga IKN menurutnya tentu bakal menerima dampak terutama terhadap percepatan pembangunan infrastruktur.

Harisson menilai, sudah saatnya pemerintah melakukan terobosan percepatan pembangunan untuk masyarakat di Pulau Kalimantan, dengan cara pembangunan dan pengembangan IKN. Ia menekankan, pembangunan IKN juga menggeser paradigma pembangunan yang Jawa sentris menjadi nasional sentris.

“Saya percaya bahwa dengan pindahnya IKN ke Kalimantan akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Kalimantan,” ujar Harisson. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment