Upaya Cegah Anemia, Pemkot Pontianak Bagikan Tablet Tambah Darah ke 242 Siswi SMPN 8

KalbarOnline, Pontianak – Pemberian tablet tambah darah di kalangan remaja putri khususnya siswi SMP masih bergulir. SMPN 8 Pontianak satu diantaranya.

Aksi Gerakan Sekolah Sehat yang mencakup sehat gizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat rohani dan sehat lingkungan itu untuk mendukung pencegahan stunting melalui kegiatan sarapan pagi bersama dan minum tablet tambah darah bagi remaja putri.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri bertujuan mencegah anemia akibat siklus menstruasi yang dialami setiap bulannya.

Dampak anemia menyebabkan remaja putri mengalami berbagai kondisi seperti menurunnya imunitas sehingga lebih rentan terpapar berbagai penyakit infeksi, menurunnya konsentrasi belajar dan menurunnya kebugaran dan produktivitas.

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian memberikan pengarahan kepada seluruh siswa SMPN 8 Pontianak Tenggara. (Foto: Prokopim Pontianak)

“Pemberian tablet tambah darah menjadi penting untuk diberikan bagi remaja putri dalam proses pertumbuhannya,” ujarnya usai penyerahan tablet tambah darah di halaman SMPN 8 Pontianak Tenggara, Selasa (27/02/2024).

Baca Juga :  Jaga Ketersediaan Pangan, Pemkot Gelar Operasi Pasar di Enam Kecamatan

Selain untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu kelak.

“Dengan minum tablet tambah darah secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan bayi yang dilahirkan kelak dalam keadaan sehat serta tidak stunting sehingga terciptanya generasi muda dan generasi penerus yang sehat serta mampu berdaya saing,” ungkapnya.

Dalam rangka pencegahan anemia pada remaja putri, sebanyak 23.376 atau sekitar 65 persen dari jumlah remaja putri siswi SMP telah mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin dan dimonitor langsung oleh puskesmas terdekat.

Foto bersama Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian dengan siswi SMPN 8 Pontianak Tenggara. (Foto: Prokopim Pontianak)

“Target kita sangat jelas yakni ingin menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024. Selanjutnya  pada tahun 2030 sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), prevalensi stunting ditargetkan sudah nol persen,” sebut Ani.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Boyong Dua Penghargaan Tingkat Nasional Sekaligus

Kepala SMPN 8, Sunarto menerangkan, sebanyak 242 siswi SMPN 8 Pontianak mendapat tablet tambah darah dalam rangka mencegah anemia di kalangan remaja putri. Kegiatan minum tablet tambah darah juga dilakukan secara rutin setiap hari Rabu dirangkaikan dengan sarapan pagi.

Kegiatan minum tablet tambah darah, kata dia, telah dilaksanakan secara rutin bekerja sama dengan UPT Puskesmas Parit H Husin 2 setiap pekan sekali.

“Dengan dikoordinir langsung oleh Pengelola UKS SMPN 8, Ibu Yaya Andriana dalam upaya capaian target konsumsi tablet tambah darah,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment