Olahraga Pagi dan GPM Meriahkan Peringati HUT Korpri ke 52 dan HKN ke 59 di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Korpri ke 52 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson bersama Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari Harisson yang juga Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar mengikuti senam bersama masyarakat dan ASN di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Minggu (26/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur menerbangkan balon ke udara sebagai tanda dimulainya agenda tersebut. Senam sehat ini diikuti masyarakat maupun ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar (anggota Korpri).

Usai mengikuti jalan santai, Pj Gubernur beserta Pj Ketua TP-PKK Kalbar mengambil kupon pengundian doorprize dan mengumumkan para pemenangnya.

Pj Gubernur menjelaskan, selain kegiatan yang terkait dengan kesehatan, agenda hari ini juga dirangkai dengan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Baca Juga :  Pemprov Dorong 4 Potensi Indikasi Geografis Khas Kalimantan Barat

“Jadi kita tadi sudah melaksanakan rangkaiannya seperti jalan sehat, senam bersama, kemudian kita melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, dan juga dirangkaikan dengan gelar pangan murah,” ujarnya.

Harisson menyebut, masuknya kegiatan GMP dalam rangkaian HUT Korpri dan HKN tersebut lantaran Kalbar saat ini masih menghadapi Inflasi.

“Di mana harga-harga kebutuhan pokok itu masih ada yang naik dan ini perlu kita kendalikan dengan melakukan GPM maupun Operasi Pasar,” katanya.

Terkait GPM, dirinya menyebut bahwa kegiatan ini melibatkan stakeholder terkait dan juga dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pangan.

“Jadi ada yang dari peternakan, terus dari pertanian, semua kita libatkan dalam rangkaian kegiatan ini. Dalam prinsip hukum ekonomi itu supply and demand, makin banyak kita men-supply kebutuhan-kebutuhan masyarakat itu ke pasar, maka harganya akan terkendali,” katanya.

Baca Juga :  Pembenahan Soedarso Berlanjut, Tahun Ini Pemprov Kalbar Gelontorkan Dana Rp 35 M

Harisson mengatakan, bahwa saat ini Provinsi Kalbar termasuk dalam 10 (sepuluh) Provinsi dengan angka inflasi terendah seluruh Indonesia.

“Ini perlu kita pertahankan, bila perlu nanti terus kita turunkan angka inflasi ini, dalam artian kita harus menurunkan harga-harga kebutuhan pokok,” tutup Harisson.

Sebelumnya, agenda ini turut dihadiri Pj Ketua Dharma Wanita Kalbar, D Efy Masfiaty Bari dan seluruh kepala perangkat daerah Provinsi Kalbar atau yang mewakili serta perwakilan dari Bank Kalbar. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment