Categories: KetapangPolhum

Ketapang Bakal Terapkan Konsep Smart City

KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menyepakati program percepatan pelaksanaan smart city (kota cerdas) dan telah melakukan penyusunan master plan terhadap konsep tersebut, pada Senin (09/10/2023), di Ruang Rapat Kantor Bupati Ketapang.

Kegiatan itu diikuti oleh kelompok masyarakat, swasta, BUMN, BUMD, akademisi serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Ketapang. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama menuju Ketapang Smart City oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan melalui Asisten Sekda Bidang Administrasi dan Umum, Devi Harinda dan diikuti oleh stakeholder yang hadir.

Kota cerdas, merupakan suatu konsep perencanaan, penataan dan pengelolaan kota yang saling berkaitan dalam semua aspek kehidupan untuk mendukung masyarakat yang cerdas, berpendidikan, memiliki moral serta peningkatan kualitas hidup warga negaranya.

Mewakili Bupati Ketapang, Devi Harinda dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara atas terlaksananya bimtek ini, mengingat pentingnya mewujudkan smart city di Ketapang.

Di tempat yang sama, Plt Kadis Kominfo Ketapang, Dharma mengatakan, bahwa sejak tahun 2022 yang lalu, Ketapang sudah masuk dalam 50 kabupaten kota yang terpilih mengikuti gerakan 100 smart city. Untuk di Indonesia, kata dia, gerakan ini telah dimulai pada tahun 2017 pada 25 kabupaten dan kota.

Lebih lanjut Dharma memaparkan, program percepatan pelaksanaan smart city Ketapang mencakup beberapa pilar, diantaranya pertama pilar Smart Governance, yaitu aplikasi layanan pemerintahan dan layanan publik terpadu satu pintu dengan pengampu diskominfo.

Kedua, pilar Smart Living, yaitu sistem kesehatan terpadu dan layanan kesehatan terpadu, dengan pengumpulan dinas kesehatan. Ketiga pilar Smart Branding, yaitu ekosistem pariwisata kabupaten dengan pengumpulan dinas kebudayaan dan pariwisata, Keempat pilar Smart Ekonomi, yaitu penguatan dan pengembangan UMKM dengan pengampu dinas koperasi UMKM perindustrian dan perdagangan.

Selanjutnya adalah pilar kelima, Smart Society, yaitu Desa cerdas dengan pengumpulan dinas PMPD. Terakhir yang ke enam, pilar Smart Environment, yaitu gerakan pelaksana kebersihan lingkungan Ketapang yang bernama Kemas dengan pengumpulan dinas PRKPLH.

“Hasil bimtek ini adalah dokumen master plan smart city Ketapang yang akan menjadi dasar pelaksanaan program smart city di Kabupaten Ketapang,” pungkasnya. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

7 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

10 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

11 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

11 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

12 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

12 hours ago