KalbarOnline, Sintang – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus meminta Kementerian Sosial untuk segera mengirim bantuan kepada warga terdampak banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat.

Lasarus mendorong agar bantuan itu segera dikirim karena bencana banjir ini telah melumpuhkan aktivitas masyarakat, terutama di lima kabupaten, yakni di Sintang, Sekadau, Sanggau, Melawi, dan Ketapang.

“Sekarang banyak warga terdampak banjir, mulai dari Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau, dan Ketapang. Lima kabupaten ini mendapat dampak banjir yang cukup parah. Banyak warga yang terjebak sehingga tidak bisa beraktivitas dan tidak bisa mencari nafkah untuk keperluan sehari hari sehingga ini perlu dibantu,” kata Lasarus saat meninjau langsung bencana banjir di Kabupaten Sintang, Sabtu (15/10/2022).

Lasarus mengaku telah menghubungi secara langsung Menteri Sosial, Tri Rismaharini untuk segeramengambil langkah-langkah yang dipandang perlu dalam melakukan tanggap darurat, supaya masyarakat terdampak cepat bisa dibantu.

Selain itu, Lasarus secara khusus juga mengajak semua pihak untuk bergotong royong membantu warga terdampak banjir. Tidak sekadar menyampaikan ajakan, dirinya selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar pun akan ikut berpartisipasi menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan.

“Dalam kondisi seperti ini, keterlibatan dari semua pihak sangat diperlukan untuk bisa membantu warga yang terdampak. Kita (DPD PDI Perjuangan Kalbar) tentu akan ikut serta melalui Baguna sembari kita melihat kondisi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” ujarnya.

Dalam peninjauannya itu, Lasarus juga mendapatkan laporan dari pemerintah setempat bahwa ketinggian air di Sintang telah mengalami penurunan sekitar 20 sentimeter. Dengan kondisi seperti itu, dirinya berharap banjir dapat segera surut sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali seperti sediakala.

“Tadi Pak Wakil Bupati sampaikan ke saya, di Sintang ketinggian airnya sudah turun 20 senti. Informasi dari BMKG, hujan lebat itu terakhir kemarin. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hujan lebat, sehingga banjir cepat surut, sehingga aktivitas masyarakat terdampak bisa pulih kembali,” harapnya. (Jau)