Tutup Turnamen Markadung Cup 2022, Bupati Kapuas Hulu: Langkah Awal Jaring Atlet

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menutup secara resmi turnamen sepakbola Markadung Cup 2022 di Stadion Kuala Markadung, Kecamatan Selimbau, Minggu (31/07/2022) sore.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu menyambut baik atas digelarnya Turnamen Markadung Cup 2022 tersebut. Karena menurutnya kejuaraan ini dapat dijadikan sebagai langkah awal dan sekaligus menjadi bagian dalam pembinaan atlet di cabang olahraga sepakbola.

“Saya meminta pembinaan cabang olahraga ini harus terus ditingkatkan, sebagai bagian dalam mencari bibit-bibit olahraga sepak bola berprestasi, khususnya di wilayah Kecamatan Selimbau,” pesan Bupati Fransiskus.

Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kata dia, juga terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi atlet-atlet muda daerah, salah satunya melalui berbagai turnamen yang ada

Baca Juga :  Kejari Kapuas Hulu Tahan Tersangka Korupsi Pembangunan Terminal Bunut Hilir

“Sepak bola adalah olahraga rakyat, semua orang suka tanpa membedakan tua dan muda, semua menyukainya. Tentunya melalui turnamen ini tidak hanya sekedar hiburan bagi masyarakat, melainkan ajang pencarian bibit-bibit muda berprestasi,” jelasnya.

“Turnamen ini juga bagian dari langkah awal dalam menjaring atlet-atlet muda berprestasi, sehingga apa yang kita harapkan kedepannya dapat mengharumkan nama daerah,” pungkasnya. 

Secara teknis, ketua pelaksana kegiatan, Agus Sutisna menyampaikan, bahwa turnamen sepakbola Markadung Cup 2022 yang dilaksanakan sejak tanggal 18 Juni  – 31 Juli ini telah melibatkan 64 tim cabang sepak bola dan 26 tim voli yang berasal dari beberapa daerah di kapuas Hulu. 

Baca Juga :  Ketua DPRD Kapuas Hulu Lantik Dua Anggota DPRD PAW

“Kegiatan telah dilaksanakan dengan baik. Untuk final hari ini mempertemukan FC nakal dari kenelang kecamatan suhaid melawan Semala FC dari Kecamatan Selimbau,” ujarnya.

Agus menyampaikan, selain mencari bibit atlet muda berbakat, ajang ini juga dimaksudkan sebagai sarana silaturahmi dan hiburan bagi masyarakat. 

“Dengan harapan (melalui kejuaraan ini, red) bangkitnya atlet-atlet kita, karena sudah 2 tahun ini kita diselimuti oleh pandemi Covid-19, sehingga tidak bisa menjaring atlet maupun mengadakan perlombaan olahraga,” tandasnya. (Ishaq)

Comment