KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menyatakan, dalam rangka menyongsong “Indonesia Emas” tahun 2025, maka peran remaja hari ini tak bisa dipandang sebelah mata.

“Karena di pundak kaum remaja inilah masa depan bangsa kita gantungkan. Remaja sebagai generasi penerus, kelak akan menentukan maju mundurnya negara ini,” ungkap Harisson saat membuka acara “We Care Talk Show” Pengurus Korps HMI-Wati Badko HMI Kalbar periode 2021-2023, di Aula Rumah Dinas Sekda Provinsi Kalbar, Sabtu (25/06/2022).

Untuk itu, segenap pihak pun turut diminta terlibat aktif dalam menciptakan generasi muda yang andal, unggul dan berdaya saing tinggi kedepannya.

Harisson menekankan, salah satu tujuan pembangunan nasional adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yang turut dibentuk melalui pendidikan karakter sedari sejak kecil di dalam lingkungan keluarga.

“Oleh sebab itu, keluarga memiliki peran yang sangat penting terhadap lingkungan masyarakat dan bangsa. Begitupun sekolah, yang memiliki peran dalam mendidik para siswa, agar menjadi manusia berkarakter dengan berlandaskan nilai-nilai moral,” ujar Sekda Kalbar.

Sebelumnya, kegiatan yang mengambil tema “Rawan Agresi Remaja” ini tampak dihadiri Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar, Eka Nurhayati Ishak, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kalbar, R Hoesnan, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihatsari.

Kemudian hadir pula, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalbar, Ketua Umum Badan Koordinator Himpunan Mahasiswa Indonesia, Abdul Muiz, peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat.

Kegiatan itu juga dirangkai dengan penandatangan MoU antara Kohati Badko HMI Kalbar bersama KPPAD Kalbar. (Jau)