Categories: HeadlinesNasional

Minta Presiden Jokowi Evaluasi Menag Yaqut, Persatuan Orang Melayu: Kalau Bisa Copot Saja

KalbarOnline, PontianakPersatuan Orang Melayu (POM) meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Hal ini menyusul pernyataan Menag Yaqut yang menganalogikan suara adzan layaknya gonggongan anjing.

POM menilai Menag Yaqut telah berulang kali membuat kontroversi dan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat sehingga patut untuk dievaluasi Presiden.

“Kami meminta Bapak Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi kinerja Menag, karena ini sudah berulang kali. Apa yang disampaikan Menag menimbulkan keriuhan dan kericuhan. Dan ini (soal adzan) yang paling besar. Menimbulkan eskalasi, unjuk rasa di daerah, tentu ini sangat tidak baik,” kata Ketua POM Agus Setiadi, Senin, 28 Februari.

Padahal kata Agus, masih banyak urusan keagamaan di bawah Kementerian Agama yang harus dikerjakan, daripada mengurus masalah-masalah yang sangat sensitif dan perlu sikap kehati-hatian.

“Kami tak ingin di Kalbar ini gara-gara persoalan ini dapat menimbulkan disharmoni yang bisa berefek pada konflik SARA, gara-gara pertentangan soal suara adzan dan sebagainya. Kita tidak ingin ini terjadi di Kalbar, gara-gara ucapan Menag,” kata Agus.

Terlebih lagi di situasi pandemi Covid-19 saat ini. Ekonomi masyarakat sedang sulit ditambah dengan kegaduhan yang menurutnya sangat merusak perkembangan pembangunan dan juga merusak kehidupan bermasyarakat, menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu, yang bisa merembet pada intoleransi dan hal negatif lainnya.

“Mohon Pak Presiden Jokowi segera evaluasi, kalau bisa copot saja Menag dan cari Menag yang bisa menyejukkan dan mendamaikan, bisa merangkul semua kalangan, membuat masyarakat tenang, adem,” pungkas Agus.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago