Categories: Kesehatan

Ihwal Cakupan Vaksinasi Covid-19, Sutarmidji Khawatir Kabupaten dan Kota Merajuk

KalbarOnline, Pontianak – Cakupan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berbeda-beda. Bahkan ada persentasenya yang terpaut sangat jauh.

Namun, Gubernur Kalbar Sutarmidji hanya mau menyebutkan Kabupaten dan Kota yang cakupan Vaksinasi Covid-19 sudah atau hampir memenuhi target yang ditetapkan Pemerintah Pusat.

“Saya sebutkan yang bagus saja, nanti kalau dibilang tak bagus, merajuk pula,” kata Sutarmidji, Selasa 8 Februari 2022.

Adapun cakupan Vaksinasi Covid-19 yang bagus itu, ungka Sutarmidji, di antaranya Kota Pontianak, Kabupaten Kapuas Hulu, Sekadau, Sanggau dan Landak.

“Kubu Raya itu bagus juga, awalnya dosis pertama hanya 45 persen, sekarang sudah di atas 70 persen,” ungkap Sutarmidji.

Ia berharap cakupan Vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kubu Raya lebih bagus lagi. “Jangan ketika sudah sampai 70 persen Vaksinasi dosis pertama, mulai kendor,” ingat Sutarmidji.

Arahan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), kata Sutarmidji, Vaksinasi Covid-19 harus dipercepat dan perketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

Baca Juga: Kalbar Terus Percepat Cakupan Vaksinasi Covid-19 Hadapi Puncak Omicron

Baca Juga: Di Posisi Buncit, Wagub Ria Norsan Dorong Mempawah Percepatan Cakupan Vaksinasi Covid-19

“Dua hal ini yang bisa mencegah dan mengurangi keterjangkitan atau penyebaran dan tingkat fatalitasnya,” jelas Sutarmidji.

Ia pun memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar bersama instansi terkait akan mengawal percepatan Vaksinasi Covid-19.

“Insya Allah, kami bersama Kapolda dan Pangdam XII/Tanjungpura akan kawal percepatan Vaksinasi Covid-19,” ucap Sutarmidji.

Secara keseluruh, ungkap Sutarmidji, stok untuk kabupaten dan kota di Kalbar mencapai 101 juta vaksin.

“Jadi cukup sekali. Yang mau booster boleh, usia berapapun boleh. Asal sudah dua kali Vaksin dan sudah 6 bulan. Jadi tidak dibatas-batasi lagi,” jelas Sutarmidji.

Saat ini, ungkap Sutarmidji, cakupan Vaksinasi dosis pertama di Kalbar sudah 77 persen. Ditargetkan 80 persen di akhir Februari 2022.  “Insya Allah bisa,” katanya.

Sementara cakupan Vaksinasi dosis kedua masih rendah. Tetapi, kata Sutarmidji, rata-rata di Kalbar sudah di atas 60 persen baik untuk dosis pertama maupun kedua.

“Vaksinasi dosis kedua harus dipercepat, daerah-daerah jangan abai. Vaksin ada, minta berapa aja ada stoknya,” tegas Sutarmidji.(*)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

8 seconds ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

3 mins ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

37 mins ago

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

9 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

10 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

10 hours ago