Categories: HeadlinesPontianak

Harisson Berang Seremoni Sepekan Festival Museum Abai Prokes

Harisson Berang Seremoni Sepekan Festival Museum Abai Prokes

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson dibuat berang dengan penyelenggara Sepekan Festival Museum 2021 yang digelar UPT Museum Provinsi Kalbar.

Pasalnya, seremoni pembukaan festival yang menampilkan pertunjukan tari-tarian itu mengabaikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.

“Menari tidak pakai masker, penyelenggara kurang paham. Lebih menonjolkan penampilan dari pada keselamatan anak didik dari serangan Covid-19,” kata Harisson kepada wartawan, Kamis, 7 Oktober 2021.

Harisson pun semakin dibuat heran oleh penyelenggara festival yang seolah-olah menganggap Kalbar sudah terbebas dari pandemi Covid-19. Padahal, kata Harisson, sudah banyak korban jiwa berjatuhan akibat virus Covid-19.

“Tolong jangan ditambah lagi dengan mengabaikan protokol kesehatan yang artinya menantang Covid-19 untuk bangkit lagi,” katanya tegas.

Saat ini sejatinya, kata Harisson, semua pihak termasuk masyarakat tanpa terkecuali harus sama-sama menjaga agar gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi akan berlangsung pada Desember tak terjadi. Salah satunya dengan cara disiplin protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi.

“Kita harus terus waspada dan harus terus menjaga agar gelombang ketiga Covid-19 ini tidak terjadi atau minimal bisa kita ditekan,” katanya.

Seperti diketahui, perkembangan terkini Covid-19 di Provinsi Kalimantan Barat semakin hari semakin melandai. Bahkan angka Positivity Rate berada di bawah angka 5 persen sesuai standar WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).

Namun tak serta merta membuat masyarakat mengabaikan protokol kesehatan. Disiplin protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama dalam menangani Covid-19 selain menggencarkan vaksinasi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar sampai dengan tanggal 6 Oktober 2021, total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar mencapai sebanyak 40.240, dengan kasus aktif sebanyak 165 orang atau sebesar 0,41 persen, kasus sembuh sebanyak 39.027 orang atau sebesar 96,98 persen, dan kasus konfirmasi meninggal sebanyak 1.048 orang atau sebesar 2,60 persen.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

37 mins ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

39 mins ago

Polres Sambas Tangkap Seorang Perempuan Pengedar Sabu

KalbarOnline, Sambas – Polres Sambas menangkap satu orang perempuan pelaku pengedar narkotika jenis sabu di…

1 hour ago

Pria Kubu Raya Ini Cabuli Anak Bawah Umur dan Merekamnya untuk Koleksi

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria asal Kabupaten Kubu Raya berinisial AF (32 tahun) ditangkap…

1 hour ago

Representasi Anak Muda di Pilwako Pontianak, Dokter Akbar Rahmad Putra Daftar ke PKB

KalbarOnline.com - Figur muda bakal calon Wali Kota Pontianak Akbar Rahmad Putra terus menggalang kekuatan…

2 hours ago

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

9 hours ago