Categories: Nasional

Kapok Percaya Kemenkes, Menteri Budi: Saya Nggak Mau 2 Kali Ketipu

KalbarOnline.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan tak akan menggunakan data kementerian yang dipimpinnya untuk menjalankan program vaksinasi. Sebab, basis data untuk vaksin dianggap tidak sesuai dengan harapannya.

Budi menceritakan dirinya diyakinkan bahwa sejumlah rumah sakit dan puskesmas mampu menampung masyarakat untuk penyuntikan vaksin Covid-19. Namun faktanya, tidak semua bisa menampung, salah satunya di kabupaten kota.

“Saya nggak mau dua kali ketipu. Saya kapok. Saya nggak percaya data nasional,” ujar Budi dikutip dari diskusi virtual YouTube PRMN SuCi, Jumat (22/1).

Menurutnya dalam pelaksanaan vaksin harus mempertimbangkan pengadaan, logistik, dan strategi. Kini Budi menargetkan harus memperbaiki strategi vaksinasinya.

“Saya melihat granularity tak sampai provinsi sampai kabupaten/kodya, Itu 60 persen tak cukup karena Bandung penuh rumah sakit sama puskesmas, nyuntik bisa. Begitu di Puncak Jaya, di mana Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, baru 3 ribu hari baru selesai, 8 tahun baru selesai,” paparnya.

Maka Budi menegaskan dirinya akan mengambil data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena diyakini lebih valid dan paling baru. Salah satunya yakni saat pelaksanaan Pilkada baru-baru ini.

Dia mencontohkan salah satunya di Jawa Barat baru-baru ini juga baru menggelar Pilkada. Maka akan cukup valid untuk data di atas usia 17 tahun.

“Datanya juga supaya nggak salah gimana, sudah kapok saya enggak mau lagi pakai datanya Kemenkes, di-crossing, pakai Dukcapil. Saya ambil datanya KPU, KPU sudahlah kita ambil, KPU manual itu. Kemarin baru pemilihan Jawa Barat, banyak pemilihan kayaknya itu yang paling current. Jadi ambil data KPU base-nya untuk rakyat di atas 17 tahun,” tutupnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pekan Imunisasi Dunia 2024, Dinkes Kayong Utara Gelar Vaksinasi Imunisasi di Desa Batu Barat

KalbarOnline, Kayong Utara - Dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia tahun 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kayong…

41 mins ago

Pj Bupati Romi Wijaya Resmikan Gedung Unit Transfusi Darah RSUD Sukadana

KalbarOnline, Kayong Utara - Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah…

3 hours ago

Nih Calon Pj Bupati Landak yang Baru, Gantikan Samuel

KalbarOnline, Pontianak - Dengan berbagai pertimbangan, Kementerian Dalam Negeri tak lagi memperpanjang jabatan Samuel sebagai…

7 hours ago

Liga Mini Soccer Series I Jadi Wadah Kumpul Para ASN Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mengusung jargon “Bola Adalah Teman”, Liga Mini Soccer Series I 2024 Pemkot…

9 hours ago

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

19 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

19 hours ago