Categories: Nasional

Walhi Sebut Banjir di Kalsel Akibat Rusaknya Ekosistem

KalbarOnline.com – Banjir besar terjadi di Kalimantan Selatan. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengatakan banjir yang menyebabkan banyak rumah warga terendam itu akibat rusaknya ekologi di tanah Borneo.

“Memang banjir ini diduga kuat  akibat ekosistem yang sudah kehilangan daya dukungnya. Sehingga ketika ada cuaca ektrim, maka daya dukungnya kolaps dan mengakibatkan bencana,” ujar Direktur Eksekutif Walhi, Nur Hidayati kepada KalbarOnline.com, Sabtu (16/1).

Nur Hidayati melanjutkan bahwa pemanfaatan lahan untuk usaha penambangan dan perkebunan yang tidak dilakukan dengan amdal yang baik telah menyebabkan rusaknya ekosistem.  Berdasarkan catatan Walhi Kalimantan Selatan terdapat  814 lubang milik 157 perusahaan tambang batubara. Sebagian lubang tersebut masih berstatus aktif.

“Sebagian lubang masih berstatus aktif dan sebagian lagi ditinggalkan tanpa reklamasi,” katanya.

Kemudian dari 3,7 juta hektare total luas lahan di Kalimantan Selatan setidaknya 50 persen diantaranya sudah dikuasai oleh perizinan tambang dan kelapa sawit.

Sebelumnya BPBD Kalsel merilis data harian hingga per tanggal 14 Januari 2021. Tercatat ada 67.842 jiwa yang terdampak dari total 57 peristiwa banjir sejak awal tahun. Khusus untuk bangunan rumah warga yang terdampak sebanyak 19.452 unit.

Akumulasi jumlah warga terdampak banjir ini masih didominasi dari Kabupaten Tanah Laut, dengan jumlah sebanyak 34.431 jiwa. Lalu, disusul Kabupaten Banjar yang tercatat sebanyak 25.601 jiwa. Sedangkan, sisanya berasal Kota Banjarbaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tapin, dan sekitarnya.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor juga sudah mengumumkan wilayahnya kini berstatus tanggap darurat bencana banjir.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

M Febriadi Nahkodai MABM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - M Febriadi terpilih menjadi Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Ketapang,…

13 hours ago

Wabup Ketapang Buka Kegiatan Gerakan Makan Telur dan Kreatif Mewarnai bersama Moorlife Indonesia

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan membuka Kegiatan Gerakan Makan Telur dan Kreatif Mewarnai…

13 hours ago

Wakili Bupati, Sekda Ketapang Hadiri World Water Forum ke-10 di Bali

KalbarOnline, Bali – Mewakili Bupati Ketapang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri acara…

14 hours ago

Sekda Ketapang Jadi Narasumber Seminar Gawai Dayak XXXVIII di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan…

14 hours ago

Harisson Sebut Progres Pembangunan GOR Terpadu Ahmad Yani Berjalan Baik

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyebutkan, kalau progres pembangunan GOR Terpadu…

15 hours ago

Cuaca di Mekkah Panas, Pj Gubernur Harisson Imbau Jemaah Kurangi Jalan-jalan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengimbau calon jemaah haji untuk mengurangi aktivitas…

16 hours ago