Categories: Internasional

200 Hari Bebas Kasus Covid-19, Taiwan Ungkap Rahasianya

KalbarOnline.com – Taiwan patut dicontoh dalam mengendalikan Covid-19. Negara yang diklaim Tiongkok masih menjadi bagiannya tersebut telah mencapai rekor 200 hari tanpa kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal. Kabar itu menandai keberhasilan Taiwan dalam mengendalikan pandemi virus Korona.

Pihak berwenang Taiwan bertindak lebih awal untuk menghentikan penyebaran penyakit, melakukan tindakan pengendalian yang ketat, termasuk dua minggu karantina bagi siapa pun yang terbang ke pulau itu. Lalu Taiwan menggenjot pengujian dan pelacakan.

Pemeriksaan terhadap para pelancong yang datang dari Wuhan, tempat epidemi dimulai, dilakukan sejak 31 Desember. Namun pencapaiannya itu tidak mudah. Hubungan ekonomi dan budaya yang luas dengan Tiongkok, membuat Taiwan sangat rentan pada awal epidemi.

Taiwan telah mencatat 553 kasus Covid-19 dan hanya 7 kematian sejak pandemi dimulai. Taiwan bahkan lebih sukses daripada negara lain dengan catatan teladan untuk menahan penyakit, termasuk Selandia Baru dan Vietnam.

Dilansir dari The Guardian, Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan, terakhir melaporkan kasus domestik pada 12 April. Pejabat CDC Taiwan berterima kasih kepada publik karena telah berperan dalam mencapai tonggak sejarah tersebut, sambil mendesak masyarakat untuk terus mengenakan masker dan sering mencuci tangan.

Meski Taiwan tampaknya telah menghentikan penularan di dalam negeri, namun masih mencatat kasus baru pada orang yang datang dari luar negeri. Sehingga masih tetap menjadi pertanyaan apakah Taiwan benar-benar bebas dari virus Korona atau belum. Setiap orang yang datang dan meninggalkan Taiwan harus dites.

Keberhasilan Taiwan menjadi pengingat bahwa jika sungguh-sungguh dalam mengambil tindakan tegas, pasti semua negara juga mampu mengendalikan penyakit. Pada 20 Januari 2020, pemerintah Taiwan secara resmi memulai Pusat Komando Epidemi Pusat sebelum Tiongkok mengunci Wuhan.

Rahasianya tetap 3T (testing, tracing, dan treatment) dan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun). Pentingnya mengenakan masker dikomunikasikan secara dini dan efektif, dan pemerintah mengambil alih distribusi untuk memastikan semua penduduk dapat mengakses masker dan mencegah pembelian atau panic buying.

Kontrol perbatasan juga dimulai pada Januari, dengan penerbangan dari Wuhan ditangguhkan pada akhir bulan yang sama. Dan warga negara Tiongkok yang tinggal di kota dilarang masuk. Taiwan kini masih menerapkan karantina selama 14 hari untuk semua kedatangan, baik warga Taiwan maupun asing.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

28 mins ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

31 mins ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

4 hours ago

Menteri AHY: Saya Tidak Ikhlas jika Ada Tanah Rumah Ibadah Dirampas Mafia Tanah

KalbarOnline.com, Gowa - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

5 hours ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

14 hours ago

Harisson Tegaskan Tidak Akan Maju Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Di tengah ramainya isu sejumlah penjabat kepala daerah di beberapa provinsi dan…

17 hours ago