Kasus Kematian Akibat Covid-19 di RSUD Agoesdjam Ketapang Meningkat

Kasus Kematian Akibat Covid-19 di RSUD Agoesdjam Ketapang Meningkat

KalbarOnline, Ketapang – Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di RSUD Agoesdjam Ketapang terus meningkat satu bulan terakhir ini sejak pandemi bergulir pada Maret 2020 lalu.

Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Agoesdjam Ketapang, dr. Feria Kowira menyebut kalau pada setiap harinya selalu ada pasien yang meninggal akibat Covid-19.

“Kematian pasien Covid-19, setiap hari selalu ada,” katanya, Jumat, 16 Juli 2021.

Feria juga menyebutkan kalau pasien Covid-19 yang meninggal tak hanya yang memiliki penyakit penyerta. Namun pada beberapa kasus kematian juga terdapat pasien yang masih berusia muda.

Baca Juga :  Rumah Ibadahnya Direnovasi Jadi Rumah Tinggal, Ini Reaksi Jemaat Ahmadiyah Sintang

“Sekarang yang meninggal tidak hanya yang memiliki penyakit penyerta, tidak lagi yang usia lanjut, yang usia muda yang tidak ada penyakit (penyerta) juga ada beberapa kasus,” ungkapnya.

Feria menambahkan kalau pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Agoesdjam Ketapang terus meningkat. Tak hanya di ruang isolasi, sejumlah pasien juga dirawat di tenda yang disiapkan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Rata-rata pasien memiliki gejala berat.

Baca Juga :  Unjuk Rasa Anarkis Berujung Tak Beroperasinya PT SRM Akibatkan Perekonomian Warga Lesu

“BOR-nya kita udah sekitar 85 persen, kalau dua tiga hari lalu 100 persen. Tapi ini belum termasuk pasien yang berada di tenda,” ucapnya.

Untuk itu pihaknya terus mengimbau masyarakat Ketapang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan sering mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumanan dan membatasi mobilitas untuk mencegah penularan.

“Jika masyarakat terus abai dan meninggalkan kasus baru tidak akan cukup fasilitas kesehatan kita untuk bisa menanganinya. Satu-satunya cara adalah dengan mencegah penularan,” tandasnya. (Adi LC)

Comment