Categories: Internasional

Trump Mengidap Risiko Kematian 90 Kali Lebih Tinggi Akibat Covid-19

KalbarOnline.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump telah dikonfirmasi mengidap virus Covid-19. Lalu, seberapa besar risiko kematian yang menghinggapi presiden yang berasal dari kalangan pengusaha tersebut?

Jika melihat usianya yang sudah menginjak 74 tahun, Trump sendiri masuk dalam golongan orang dengan risiko kematian tinggi akibat Covid-19. Berdasarkan pernyataan dari Pusat Penanganan dan Pencegahan Penyakit Menular AS (CDC), orang dengan rentang usia antara 65 hingga 74 tahun menghadapi risiko kematian karena Covid-19 lebih tinggi 90 kali dibandingkan dengan orang dalam rentang usia 18–29 tahun.

Kemudian, jika dilihat dari faktor berat badan, Trump juga termasuk dalam golongan risiko tinggi. Berdasarkan data pada Juni 2020 yang dilaporkan CNN, Trump memiliki berat badan 110 kg (244 pon) dengan tinggi badan 190 sentimeter. Data itu membuat Trump secara teknis memiliki indeks massa tubuh 30,5. Itu menyatakan bahwa Trump mengalami obesitas tingkat menengah.

Selain itu, Trump juga pria, yang membuatnya memiliki risiko kematian serta keparahan lebih tinggi dibanding perempuan jika menyangkut penyakit yang ditimbulkan oleh virus Covid-19. Namun, sampai saat ini tidak ada bukti yang menyatakan bahwa Trump mengidap kanker, penyakit ginjal, diabetes, atau kondisi lain yang membuatnya berada dalam risiko kematian lebih besar karena Covid-19.

Dokter Kepresidenan AS, dr Sean Conley menuturkan, pemeriksaan kesehatan kepada Trump terakhir dilakukan pada April. ’’Tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan atau perubahan yang perlu dilaporkan,’’ ungkap Conley saat itu.

Sementara itu, dokter kepresidenan AS sebelumnya, dr Ronny Jackson menyatakan, pada pemeriksaan yang dilakukan pada 2018, Trump mendapatkan skor 133 usai menjalani coronary calcium CT scan. Skor di atas 100 mengindikasikan bahwa pembuluh darah Trump setidaknya tersumbat plak di beberapa bagian. Data itu sekaligus juga menyatakan bahwa Trump mengidap penyakit jantung ringan. Namun, setelah itu, Trump mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterolnya, sehingga pada pemeriksaan kesehatan berikutnya, kondisinya dinyatakan normal. Namun, sejatinya, sampai saat ini, kondisi kesehatan Trump yang sebenarnya belum terungkap. (*)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

3 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

7 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

8 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

8 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

12 hours ago