Transfer Sisa Saham ke Sharp, Toshiba Resmi Keluar dari Bisnis Laptop

KalbarOnline.com – Kabar mengejutkan datang dari salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia, Toshiba. Toshiba secara resmi mengumumkan keluar dari bisnis laptop setelah ‘bermain’ selama 35 tahun.

Sebagaimana dilansir KalbarOnline.com dari TheVerge, Senin (10/8), pengumuman mengejutkan tersebut dikabarkan terjadi pekan lalu. Toshiba diketahui telah mentransfer sisa minoritas sahamnya dalam bisnis PC ke Sharp.

Seperti diketahui, 2 tahun lalu, Toshiba menjual 80,1 persen saham bisnis PC-nya kepada Sharp seharga USD 36 juta atau setara dengan Rp 530,3 miliar. Sharp pun mengganti nama divisi tersebut menjadi Dynabook.

Sedangkan belum lama ini, Sharp menggunakan haknya untuk membeli sisa 19,1 persen saham. Tepatnya pada Juni lalu. Toshiba pun merilis pernyataan pada 4 Agustus bahwa kesepakatan telah selesai.

Baca Juga :  Tangkal Hoaks Terkait Covid-19, Facebook Bakal Ingatkan Pengguna

“Sebagai hasil dari pengalihan ini, Dynabook telah menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sharp,” kata Toshiba dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan membuat laptop PC pertama pada 1985 dengan model T1100 memiliki baterai internal yang dapat diisi ulang, floppy drive 3,5 inci, dan memori 256K. Retrospektif 20 tahun ComputerWorld dari T1100 mencatat bahwa eksekutif Toshiba tidak yakin tentang komputer portabel. Tetapi justru mulai menjual T1100 dengan harga sekitar USD 2.000 atau setara dengan Rp 29 jutaan saat itu.

Baca Juga :  Intip Fitur Anyar di WhatsApp Beta buat Android

Selama masa 1990-an dan awal 2000-an Toshiba berada di antara produsen PC teratas. Tetapi karena semakin banyak pemain yang masuk ke pasar dan dengan lebih sedikit fitur unik yang ditawarkan, laptop Toshiba semakin redup. Pada saat menjual sahamnya ke Sharp, pangsa pasar PC Toshiba telah menyusut dari puncak 2011 sebanyak 17,7 juta PC yang terjual menjadi sekitar 1,4 juta pada 2017, menurut laporan Reuters.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment