Categories: HeadlinesPontianak

Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Pontianak Meninggal Dunia

KalbarOnline, Pontianak – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) di RSUD Soedarso Pontianak dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (21/3/2020) pagi. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Sabtu (21/3/2020) siang.

Pasien berusia 69 tahun ini merupakan satu dari tiga pasien yang dinyatakan sebagai PDP pada Jumat (20/3/2020). Pasien berjenis kelamin perempuan warga Pontianak ini diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu pada 21-27 Februari 2020.

“Untuk informasi yang kita dapatkan dari pihak RSUD Soedarso, memang benar, satu pasien wanita 69 tahun asal Pontianak. Yang bersangkutan baru di rawat di Soedarso pada Jumat kemarin dan merupakan pasien rujukan dari Kapuas Hulu dan meninggal dunia pada pukul 07.30 pagi tadi,” kata Harisson seperti dilansir dari Antara Kalbar.

Namun, ditegaskan dia, pihaknya belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan meninggal akibat Covid-19 atau bukan, karena spesimen dari almarhumah baru dikirim pada Jumat kemarin ke Balitbangkes, Kemenkes, Jakarta. Hasilnya baru bisa keluar dalam waktu dua sampai empat hari ke depan.

Namun, menurut hasil pemeriksaan sementara, PDP yang meninggal ini terserang infeksi di paru-paru atau pneumonia dan belum tentu Corona.

“Nah, Pneumoni bise disebabkan berbagai hal. Sehingga kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematiannya,” tuturnya.

Seperti diketahui perempuan berusia 69 tahun ini tinggal di Pontianak dan ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada Jumat (20/3/2020) dan mempunyai riwayat perjalanan ke Kabupaten Kapuas Hulu untuk mengikuti kegiatan Pengajian Sajadah Fajar. Almarhumah diundang oleh Pemkab setempat pada tanggal 28 Februari sampai 1 Maret 2020 lalu.

Kemudian, pada tanggal 13 Maret yang bersangkutan mengeluhkan batuk dan semakin parah sehingga di-cek ke RSUD Anton Sujarwo. Setelah diperiksa yang bersangkutan mengalami gejala Pneumonia berat dan ada gambaran Leukoponi yang merupakan gambaran darah pada pasien Covid-19. Pasien sempat dirawat di ruang isolasi Anton Sujarwo dan dirujuk ke RSUD Soedarso.

“Sayangnya, saat dalam perawatan, pasien meninggal dunia. Ya, kita tunggu saja hasilnya, yang jelas keluarga pasien sesuai prosedur akan masuk dalam Orang Dalam Pemantauan dari Dinkes,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Buka Open Turnamen Bola Voli, Sekda Kapuas Hulu Minta Pemain dan Penonton Junjung Tinggi Sportivitas

KalbarOnline, Putussibau - Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka open turnamen bola voli se-Kabupaten Kapuas…

8 hours ago

Organisasi Jurnalis di Pontianak Gelar Aksi Damai Tolak RUU Penyiaran

KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah organisasi profesi jurnalis dan media di Kalimantan Barat berkolaborasi menggelar aksi…

11 hours ago

Polsek Pontianak Selatan Amankan Sekelompok Bocil Meresahkan, Ada Bong dan Lem

KalbarOnline, Pontianak - Patroli Enggang Selatan Polsek Pontianak Selatan mengamankan sekelompok bocil (bocah cilik) yang…

11 hours ago

Dalih Tak Dapat Kerja Setelah Keluar dari Penjara, Residivis Ini Kembali Jualan Narkoba

KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya menangkap seorang pria penjual narkoba…

13 hours ago

Giat Inspeksi SLO, Srikandi PLN Hadir Pastikan Keandalan dan Kualitas Instalasi

KalbarOnline, Banjarbaru - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan…

13 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Keluarkan Perbup Dorong Percepatan Penurunan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Bupati Kabupaten. Kapuas Hulu Fransiskus Diaan ikut menghadiri High Level Meeting Percepatan…

13 hours ago