Categories: Pontianak

Sutarmidji Harap BKKKS Dapat Bersinergi : Tingkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Kalimantan Barat Masa Bhakti 2019-2023 di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (3/1/2019) siang.

Ia berharap BKKKS sebagai organisasi sosial pemerintah bisa bersinergi dengan seluruh stakeholder khususnya Dinas Sosial Provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Untuk memetakan, program-program yang bisa dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial. Terutama bagi mereka yang memang perlu mendapat sentuhan dari pemerintah,” ujarnya.

Sutarmidji mengungkapkan bahwa saat menjabat sebagai Wali Kota, kesejahteraan sosial masyarakat yang menyandang status sosial apapun diakui Midji, tak luput dari perhatiannya.

“Memang saya perhatikan, makanya Pemkot dalam sisi layanan publik menjadi yang terbaik dua tahun berturut-turut dengan skor 98,36.Nah, sekarang di provinsi ini juga saya ingin hak-hak mereka yang menyandang status sosial apapun terutama yang perlu perhatian kita harus diperhatikan,” tegasnya.

Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini juga mengapresiasi para penyandang disabilitas. Meskipun dalam keterbatasan bisa melakukan hal seperti orang normal pada umumnya. Tentu Pemprov, kata dia, sangat memberikan perhatian penuh bagi penyandang disabilitas.

“Bahkan penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) kemarin, kita memberikan kuota satu persen untuk disabilitas. Tapi, tidak ada yang memenuhi kualifikasi itu. Ke depan harus ada disabilitas yang mengisi memenuhi kualifikasi sehingga kuota satu persen itu bisa diisi penyandang disabilitas,” jelasnya.

Ke depan Pemprov Kalbar, lanjutnya, juga akan memberikan sertifikasi kepada Sumber Daya Manusia (SDM) terutama bagi tenaga kerja di semua bidang. Tidak hanya bagi manusia normal, namun juga para penyandang disabilitas. “Tenaga kerja semua bidang harus sertifikasi. Termasuk yang penyandang disabilitas juga. Kemudian kategori miskin atau sangat miskin itu juga perlu mendapatkan perhatian khusus dari kita terutama untuk peningkatan SDM keluarganya. Karena untuk mengubah keluarga miskin itu harus melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),” pungkasnya. (Fat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Organisasi Jurnalis di Pontianak Gelar Aksi Damai Tolak RUU Penyiaran

KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah organisasi profesi jurnalis dan media di Kalimantan Barat berkolaborasi menggelar aksi…

2 hours ago

Polsek Pontianak Selatan Amankan Sekelompok Bocil Meresahkan, Ada Bong dan Lem

KalbarOnline, Pontianak - Patroli Enggang Selatan Polsek Pontianak Selatan mengamankan sekelompok bocil (bocah cilik) yang…

2 hours ago

Dalih Tak Dapat Kerja Setelah Keluar dari Penjara, Residivis Ini Kembali Jualan Narkoba

KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya menangkap seorang pria penjual narkoba…

3 hours ago

Giat Inspeksi SLO, Srikandi PLN Hadir Pastikan Keandalan dan Kualitas Instalasi

KalbarOnline, Banjarbaru - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan…

3 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Keluarkan Perbup Dorong Percepatan Penurunan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Bupati Kabupaten. Kapuas Hulu Fransiskus Diaan ikut menghadiri High Level Meeting Percepatan…

4 hours ago

Bank Kalbar Teken MoU dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak – Bank Kalbar bersama Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melakukan penandatanganan nota kesepahaman/Memorandum of…

5 hours ago