Categories: Ketapang

Pemusnahan Narkoba dan Sosialisasi Warnai Hari Anti Korupsi Sedunia di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Hari Anti Korupsi Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember. Peringatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran anti korupsi di seluruh dunia. Hari Anti Korupsi Sedunia sendiri dimulai setelah konvensi PBB melawan korupsi pada 31 Oktober 2003. Melalui konvensi tersebut, Hari Anti Korupsi Sedunia kemudian ditetapkan.

Tak terkecuali Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang. Dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia juga ikut menggelar berbagai macam kegiatan yang digelar di halaman SMAN 3 Ketapang, Senin (10/12/2018).

Kajari Ketapang, Darmabella Tymbasz mengatakan bahwa kegiatan peringatan hari anti korupsi dengan tema ‘Tanpa Korupsi, Indonesia Berprestasi’ dirangkaikan dengan beberapa agenda kegiatan lainnya.

“Selain peringatan anti korupsi, kita juga telah menyampaikan pelaporan hasil kinerja Kejari periode tahun 2018 serta pemusnahan barang bukti tindak pidana narkotika,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan Hari Anti Korupsi kali ini sengaja digelar di sekolah. Dengan tujuan untuk membina mental pendidikan para pelajar yang ikut dalam kegiatan tersebut. Selain agar bisa menghindari segala bentuk korupsi sejak dini, juga diharapkan dapat terhindar dari penyalahgunaan narkotika.

“Tujuannya kita ingin melakukan pendekatan kepada pelajar dan menanamkan sejak dini bahaya narkoba serta korupsi baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa Kejari Ketapang sendiri berkomitmen dalam mencegah dan menindak kasus-kasus korupsi yang ada di Ketapang. Namun, tentu hal tersebut diperlukan sinergitas antar semua pihak, lantaran kasus korupsi maupun narkoba merupakan kasusitis.

“Langkah pencegahan yang dilakukan satu diantaranya dengan adanya TP4D. Di Ketapang ada beberapa Dinas yang sudah didampingi TP4D. Namun, pencegahan yang dilakukan tidak menganulir penindakan kita, sehingga kita tegaskan Kejaksaan melalui TP4D bukanlah sebuah bemper saja, ketika ada kesalahan maka tentu akan kita tindak,” tegasnya.

Usai menggelar upacara dan pemusnahan barang bukti kasus tindak kejahatan narkotika yang sudah berkekuatan hukum tetap, rangkaian kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia kemudian dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi pencegahan korupsi keoada pelajar SMAN 3 Ketapang. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

1 hour ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

1 hour ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

2 hours ago

Harisson Minta Pengawasan Pangan Dilakukan Secara Konsisten dan komprehensif

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur  Kalbar, Harisson membuka Rakor Penguatan Pengawasan Ketahanan Pangan dan Promosi…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harap Pesparawi Kalbar Mampu Dulang Prestasi di Tingkat Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson secara resmi mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan…

2 hours ago

Gara-gara Sabu, Remaja di Kubu Raya Nekat Curi Kabel Listrik Milik Perusahaan

KalbarOnline, KUBU RAYA - Seorang remaja berinisial RM (22 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya, ditangkap…

2 hours ago