Categories: Kubu Raya

Proyek Dengan Dana Desa Fiktif, Inspektorat Kubu Raya: Tidak Ada Ampun

KalbarOnline, Kubu Raya – Sekitar 10 desa di Kabupaten Kubu Raya terindikasi permasalahan Dana Desa. Dari jumlah itu dua desa diantaranya telah diproses secara hukum oleh aparat penegak hukum.

Hal tersebut diungkap Inspektorat Kabupaten Kubu Raya, Inspektur pembantu wilayah II, Maria Agustina.

“Secara global memang belum terhitung pengaduan yang masuk ke kita. Namun, sekitar 10 desa, ada pengaduan ke kita, memang ada juga satu, dua desa yang memang benar-benar nakal dan itu sudah ditangani oleh para penegak hukum,” ungkap Maria Agustina, saat ditemui KalbarOnline, Kamis (1/11/2018) siang.

Menurut dia apabila laporan pengaduan bersifat pidana dan terbukti setelah diproses dengan cara investigasi ke lapangan. Maka laporan tersebut, diserahkan ke penegak hukum.

“Jadi kalau terbukti desa tersebut terindikasi pidana, setelah kita melakukan audit investigasi dan ada unsur pidananya maka renahnya ke aparat penegak hukum,” ulasnya.

Diterangkan Maria Agustina pembinaan hanya dilakukan pada kesalahan dalam administrasi dan ada sanksi ganti kerugian. Namun sanksi tersebut juga dibatasi waktunya yakni 60 hari kerja wajib pengembalian dana tersebut utuh dan dikembalikan ke kas desa.

“Apabila proses pengembalian itu terselesaikan maka unsur pidana surut,” ucapnya.

Hal tesebut dikatakan Maria Agustina ada beberapa kasus yang sudah ditangani Kejaksaan maupun Kepolisian kembali lagi ke Inspektorat. Seperti perhitungan pada belanja meskipun sesuai dengan RAP-nya, namun karena standar harga berbeda di lapangan maka kesalahan tersebut menjadi pembinaan.

“Kecuali penemuan fiktif, maka tidak ada ampun. Artinya proyek fiktif itu sengaja dibuat untuk menguntungkan diri sendiri. Unsur pidananya telah terpenuhi karena faktor kesengajaan itu sendiri,” tegasnya.

Dikatakan Maria Agustina pihaknya berharap khususnya aparat tingkat desa untuk mengutamakan pembangunan dengan menyesuaikan peraturan yang ada. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

13 mins ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

15 mins ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

23 mins ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

2 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

6 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

6 hours ago