Categories: Landak

Kapolres Landak Klarifikasi Video Viral ‘Dipaksa’ Makan Babi

Kapolres: Jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax

KalbarOnline, Landak – Kapolres Landak, AKBP Bowo Gede Imantio memberikan klarifikasi atas video dirinya yang dikatakan ‘dipaksa’ makan babi yang hingga saat ini viral di media sosial (medsos). Berbagai postingan dan komentar dari para netizen berdatangan hingga hari Minggu kemarin.

Melalui akun Facebook HUBUNGAN MASYARAKAT RES LANDAK, Kapolres Landak pun memberikan klarifikasi tentang video yang sedang beredar tersebut. Dalam akun itu disebutkan, Kapolres Landak adalah seorang Non-Muslim.

Berikut klarifikasi akun Facebook HUBUNGAN MASYARAKAT RES LANDAK.

“MIMIN MAU MENGKLARIFIKASI VIDEO KAPOLRES LANDAK AKBP BOWO GEDE IMANTIO YANG SEDANG VIRAL KARENA TURUT SERTA MAKAN DAGING BABI BEBERAPA HARI YANG LALU.

PERLU KITA TAHU SAUDARA-SAUDARAKU, BAHWA KAPOLRES LANDAK ADALAH SEORANG “NON-MUSLIM”. AKBP BOWO BERAGAMA KRISTEN PROTESTAN.

BELIAU SANGAT DIKENAL BAIK OLEH TOKOH TOKOH AGAMA, ADAT, DAN MASYARAKAT YANG ADA DI KABUPATEN LANDAK SEBAGAI SOSOK YANG MELINDUNGI, MENGAYOMI, DAN MELAYANI TANPA PANDANG BULU, TANPA PANDANG SUKU, AGAMA, DAN RAS.

KARENA BELIAU ADALAH SEORANG NASRANI, SAH-SAH SAJA DAN TIDAK ADA LARANGAN BAGI BELIAU UNTUK TURUT MENCICIPI HIDANGAN DAGING BABI TERSEBUT.”

“Keikutsertaan saya duduk dan mencicipi hidangan disitu adalah salah satu cara saya untuk mendekati dan bernegosiasi langsung dengan massa. Kita duduk bersama dan mencicipi hidangan itu kan untuk membangun suasana yang baik. Itu trik kita dalam mendekati masyarakat. Kalau kita mau kendalikan dan bernegosiasi dengan masyarakat, kita harus berbaur dengan mereka,” ujar Bowo, Minggu (1/7).

Ditambahkan Bowo, bahwa cara yang dilakukannya lewat bernegosiasi dan duduk bersama masyarakat tersebut berhasil dan akhirnya situasi dapat diredam.

“Puji Tuhan, langkah kita untuk bernegosiasi dan bicara dari hati ke hati bersama mereka dalam satu meja dapat berjalan dengan baik. Komunikasi yang baik adalah kunci utama dalam kita menghadapi dinamika Kamtibmas kita pada saat ini,” tukas Bowo.

Kapolres juga menegaskan bahwa masyarakat harus lebih cerdas dalam bermedia sosial. Jangan mudah terprovokasi oleh berita Hoax dan selalu utamakan Check, Re-Check, Cross Check, dan Final Check apabila mendapat sebuah berita atau kabar di media sosial.

“Toleransi dan saling menghargai satu sama lain harus kita tingkatkan untuk Landak yang aman dan damai, sehingga terbentuklah suatu harmonisasi dalam keberagaman,” tegasnya.

Kapolres juga menegaskan, untuk saat ini Kota Ngabang telah dinyatakan dalam situasi aman dan kondusif oleh Polres Landak.

“Memang sempat terjadi gejolak dan viral beberapa saat di media sosial seputar kondisi Kamtibmas Ngabang. Tapi, setelah sempat dikunjungi Kapolda Kalimantan Barat dan Pangdam XII/Tanjungpura, Kota Ngabang telah dinyatakan dalam situasi aman dan kondusif oleh Polres Landak,” terang Bowo.

Berdasarkan pantauan terkini di Kota Ngabang, aktivitas masyarakat sudah kembali normal setelah terjadi gejolak. Masyarakat sudah mulai ramai kembali beraktivitas di pasar Ngabang dan terminal Ngabang. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jelang Pilkada Serentak, Mulyadi Ajak Pemilih Pemula Aktif Tentukan Calon Pemimpin

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada bulan November mendatang, Sekretaris Daerah…

7 mins ago

Bank Kalbar Jadi Tuan Rumah Penarikan Undian Simpeda Tingkat Nasional

KalbarOnline, Jakarta - Perhelatan akbar Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia…

11 mins ago

Persiapkan SDM Berkualitas, Disnaker Gelar Pembinaan LPK dan BKK

KalbarOnline, Pontianak - Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kesempatan kerja bagi warga Pontianak, Pemerintah Kota…

14 mins ago

FAO Luncurkan Program CABI, Mitigasi Penyakit ASF pada Babi

KalbarOnline, Pontianak - Untuk mencegah menyebarluasnya African Swine Fever (ASF) atau lebih dikenal virus Demam…

16 mins ago

Optimalisasi Pendapatan, Bapenda Mulai Distribusikan SPPT PBB-P2 Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pontianak melakukan langkah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah…

23 mins ago

Buntut Perkara “Potong Kompas” di Waterfront Sambas, Sejumlah Media Online Bakal Disomasi

KalbarOnline, Pontianak - Kendati Iskandar Zulkarnaen sudah habis-habisan membantah bahwa tidak ada kalimat “perintah Sutarmidji”…

9 hours ago