Categories: Landak

Datangi Lokasi Kebun PT GRS, Kapolsek Menjalin Himbau Warga Tak Anarkis Dalam Unjuk Rasa

KalbarOnline, Landak – Unjuk rasa ratusan warga hingga pemagaran plang kayu akses jalan keluar masuk perusahaan PT GRS (Gunung Rijuan Sejahtera) yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Baweng, Desa Lamoanak, Kecamatan Menjalin, Dusun Selutung dan Dusun Simangkiling, Desa Babatung, Kecamatan Mandor, Rabu siang (18/4).

Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini memiliki lahan di dua wilayah yakni Kecamatan Menjalin dan Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak yang berkantor di Dusun Selutung, Desa Selutung, Kecamatan Mandor.

Kapolsek Menjalin, Iptu Teguh Pambudi beserta 3 (tiga) anggotanya mendatangi lokasi kebun perusahaan usai kegiatan unjuk rasa untuk memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan serta menemui dan melakukan penggalangan kepada warga yang menyampaikan pendapat atau pernyataan sikap kepada pihak perusahaan.

“Masyarakat harus sabar dan dewasa dalam menanggapi serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, pihak Kepolisian Sektor Menjalin siap membantu dan memfasilitasi masyarakat dalam melakukan mediasi untuk mencari solusi terbaik atau jalan keluar dalam pemecahan masalah yang ada saat ini,” ujar Iptu Teguh saat berbincang bersama warga di lokasi pemagaran.

Kapolsek Menjalin juga menghimbau kepada masyarakat jangan anarkis dalam menyampaikan pendapat di muka umum, serta tidak mudah terpancing oleh sekelompok atau orang yang memprovokasi tidak bertanggung jawab sehingga dapat merugikan masyarakat sendiri dan pihak perusahaan.

“Keluhan dan permintaan Masyarakat sudah kami dengar dan sampaikan kepada pihak perusaahaan, ada 4 (empat) tuntutan masyarakat setempat yang kami terima yaitu belum terealisasinya bagi hasil kemitraan, masalah upah gaji yang berubah-ubah, mengutamakan rekrutmen pekerja atau karyawan dari penduduk setempat, serta melakukan penunjukan koperasi yang saat ini sudah habis kontrak,” terang Kapolsek Menjalin.

“Situsi saat ini masih kondusif selama pemagaran, dan kami juga sudah melakukan koordinasi untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan cepat untuk menindak lanjuti serta memantau secara intensif perkembangan di masyarakat setempat terkait permasalahan yang terjadi antara pihak perusahaan dan masyarakat,” pungkas Kapolsek Menjalin seraya meninggalkan lokasi kebun perusahaan.

Penulis: Oktavianto
Editor : Fai
Publish : KalbarOnline

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

4 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

5 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

5 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

9 hours ago

Menteri AHY: Saya Tidak Ikhlas jika Ada Tanah Rumah Ibadah Dirampas Mafia Tanah

KalbarOnline.com, Gowa - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

9 hours ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

18 hours ago