KalbarOnline, Sekadau – Penerangan jalan umum (PJU) dikawasan Simpi yang akhir tahun kemarin dipasang kini sudah tidak menyala lagi. Pengadaan penerangan jalan umum tersebut dinilai memboroskan anggaran, lantaran tidak menyala lagi. Penerangan jalan umum tersebut kurang lebih satu kilometer yang kini padam total.
“Sungguh disayangkan jadi seperti ini. Ada baiknya tidak perlu dipasang, daripada dipasang tapi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Padahal tidak sedikit warga yang terbantu oleh penerangan jalan tersebut pada saat normal seperti awal pemasangannya dulu,” ungkap Herman, seorang warga yang dijumpai subuh hari sedang olahraga menyusuri jalan Simpi, Kamis (25/1).
Dia menjelaskan, pada subuh hari seperti sekarang ini jika cuaca cerah, boleh dikatakan tidak sedikit warga kita yang pergi menyadap karet menyusuri jalan ini. Warga yang berjalan kaki tentu terbantu dengan penerangan ini. Selain dijalan simpi, dikawasan jalan pasar sungai ayak sudah banyak yang tidk menyala.
“Pihak terkait yang bertanggung jawab atas penerangan jalan umum ini, mungkin tidak ada salahnya untuk turun melihat langsung. Terlanjur sudah dipasang, jangan lupa dirawatlah. Warga atau pelanggan PLN yang membeli token listrik tentu berharap 10% dari pajak penerangan jalan umum yang dibebankan ke pelanggan, kiranya dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” tutupnya.
Sementara itu, Plt Kadis Dishub Kabupaten Sekadau, Abang Yasin mengatakan untuk penerangan jalan umum, sejak tahun 2017 sudah ditangani oleh Dishub. Mengenai ada lampu jalan yang tidak menyala, masyarakat jangan tinggal diam.
“Masyarakat laporkan persoalan tersebut, laporan tersebut bisa secara berjenjang dari desa, camat lalu ke Bupati ca Dishub. Untuk hal ini nanti ada staf untuk menganti sebagai kegiatan pemeliharaan PJU tersebut,” tutupnya melalui pesan singkat. (Mus)
KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…
KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…
KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…
KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…
KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…
Leave a Comment