Categories: Kapuas Hulu

Beraksi di Sambas, Pelaku Pencuri Mesin Speed Ketangkap di Kapuas Hulu, Ini Kata Kapolres Imam Riyadi

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Tiga orang spesialis pencurian mesin speed air 115 kuda milik inventaris PLN Kabupaten Sambas digasak oleh tiga pelaku yang kerap beraksi antar Kabupaten.

Kapolres Kabupaten Kapuas Hulu, Imam Riyadi, SIK., MH menyampaikan kronologis kejadian ketiga tersangka pencurian tersebut setelah berhasil menggasak speed, langsung dibawa kabur ke Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu dengan menggunakan mobil rental minibus Grand Max nomor polisi 9783 S.

“Mereka bertiga berangkat dari Kabupaten Sambas menuju Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, menjelang subuh, sekitar pukul 3.30 dan sampai di Kecamatan Suhaid, pukur 20.30 malam,” ujarnya.

“Saat dalam perjalanan menuju Kecamatan Suhaid, mereka terhenti akibat razia Tim UKL Polres Kabupaten Kapuas Hulu. Ketika diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan mereka, tidak bisa menunjukannya, setelah di cek kedalam mobil, terdapat 1 buah mesin speed merek Yamaha 115 kuda. Ketika ditanya, siapa pemiliknya, dan mau dibawa kemana, mereka kelabakan menjawab,” ungkap Kapolres.

Menurut Imam, setelah itu, Tim UKL menaruh kecurigaan, kemudian mereka langsung dibawa ke Polsek Kecamatan Suhaid untuk pendalaman pemeriksaan.

“Dan ketahui bahwa mesin speed merek Yamaha 115 kuda yang dibawanya merupakan hasil curian yang hendak dijual ke Kecamatan Suhaid seharga Rp50 juta, kepada salah seorang teman yang sampai saat ini belum tertangkap,” jelasnya.

Menurut pengakuan ketiga tersangka saat diwawancarai wartawan, bahwa mereka mencuri mesin spid 115 milik PLN Kabupaten Sambas, akibat dari dendam karena salah seorang tersangka tersebut merupakan mantan karyawan kontrak selama 6 tahun bekerja di PLN Sambas dan sekarang diputuskan.

Ketiga tersangka berinisial, AP (37) warga Singkawang, MA (27) warga Singkawang, dan AJ (31) warga Singkawang. Ketiga tersangka pencurian mesin speed air merek Yamaha 115 kuda tersebut akan segera dilimpahkan ke Polres Kabupaten Sambas.

“Karena mereka berasal dari Sambas, dan tindak pencurian pun di Sambas,” pungkas Kapolres Imam. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

3 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

4 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

4 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

8 hours ago

Menteri AHY: Saya Tidak Ikhlas jika Ada Tanah Rumah Ibadah Dirampas Mafia Tanah

KalbarOnline.com, Gowa - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

8 hours ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

17 hours ago