Categories: Ketapang

Pemkab Ketapang Pertahankan WTP Ketiga Kalinya

KalbarOnline, Kubu Raya – Untuk ketiga kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Ketapang tahun anggaran 2016 beserta penghargaan atas opini WTP itu diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Kalbar, Ida Sundari kepada Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH, Selasa (6/6).

Bupati Ketapang, Martin Rantan memastikan penilaian WTP yang diperoleh ini bukan merupakan pesanan melainkan merupakan kerja keras dan buah dari upaya perbaikan dalam pengelolaan keuangan daerah yang telah pemerintah kabupaten lakukan sembilan bulan terakhir.

Sehubungan dengan hal tersebut, lanjut dia, pemerintah daerah akan terus melakukan upaya komprehensif untuk meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan keuangan daerah. Termasuk juga memperbaiki kekurangan yang menyangkut pengelolaan aset daerah, kualitas administrasi keuangan daerah, pengelolaan keuangan daerah dan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya bersyukur Opini WTP sudah tiga kali diperoleh Pemkab Ketapang secara berturut. Hal ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Ketapang untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik,” ujarnya.

LKPD merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memberikan keyakinan apakah LKPD telah disajikan secara wajar, dalam segala hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah dan prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya.

Sementara Kepala Badan Pengawasan Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Barat, Dra Ida Sundari, MM menerangkan tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan setiap LKPD telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah dan prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya.

Dalam pelaksanaan pemeriksaan keuangan tersebut, BPK menyampaikan tiga buku laporan yang memuat laporan hasil pemeriksaan yang memuat pernyataan atau opini atas kewajaran laporan keuangan, laporan hasil pemeriksaan terkait dengan pengendalian internal dan laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Daerah dan DPRD, dalam upaya penyempurnaan laporan keuangan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban keuangan daerah.

“Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap sembilan entitas, terdapat tujuh entitas yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dan dua entitas masih mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” kata Ida Sundari.

Tujuh daerah yang mendapatkan predikat WTP yakni Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Mempawah.

“Tahun sebelumnya Mempawah masih menyandang WDP, namun seiring dengan berbagai upaya dan perbaikan pengelolaan keuangan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mempawah mengantarkan kabupaten ini meraih WTP. Saya berharap predikat ini bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” harapnya.

Sedangkan dua kabupaten yang masih meraih WDP lanjutnya yaitu Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sambas. (Adi)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

4 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

9 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

10 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

10 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

14 hours ago